Pembelajaran yang bisa diambil dari kisah Sukma, Rama dan BaraÂ
Seperti yang sudah saya sebtukan sebelumnya film ini berpusat pada kisah antara tiga orang. Di mana Sukma sebagai pusatnya. Film ini dimulai dengan adegan Sukma yang akan pergi ke tempat kerja. Hari itu adalah hari pertama ia bekerja. Sambil video call an dengan Rama yang merupakan kekasihnya ia bersiap-siap di dalam mobil untuk bekerja.Â
Di tempat kerja ini dia bertemu dengan Bara yang merupakan atasannya. Bara yang awalnya dingin dan terlihat galak ternyata perlahan mulai mengagumi Sukma yang memiliki kepribadian ceria dan hangat.Â
Tak bisa dipungkiri, perlahan cinta itu pun tumbuh di antara keduanya. Karena interaksi keduanya yang cukup intens di kantor. Sukma yang sudah memiliki kekasih pun dihadapkan pada sebuah dilema. Antara Rama atau Bara.
Dari film pendek Aku dan Mesin Waktu kita dapat mengambil beberapa pembelajaran tentang kisah cinta segitiga yang dialami oleh Rama, Sukma, dan Bara.
Hargailah pasanganmu yang sudah menemanimu sejak duluÂ
Terkadang saat kita bertemu dengan orang baru di tempat baru, hal tersebut membuat kita akan melupakan orang yang lama. Baik itu teman maupun pacar. kejadian tersebut pasti sering dialami banyak orang. Setelah menemukan yang baru, yang lama pun terasa bukan hal yang penting lagi.Â
Itulah yang dialami Sukma. Di tempat kerja yang baru dia bertemu dengan Bara, atasannya di kantor. Kesamaan dan interaksi antara keduanya yang cukup intens membuat benih-benih cinta itu pun tumbuh.Â
Meski sudah memiliki kekasih, Sukma tidak bisa menahan perasaannya terhadap Bara. Hal tersebut pun membuat hubungannya dengan Rama di ujung tanduk. Meski sudah terjalin selama tiga tahun.Â
Mungkin sebagian di antar kita pernah ada di posisi Sukma. Di mana kita harus dihadapkan pada dua pilihan. Dua orang yang mungkin ama-sama kita sukai. Perbedaannya adalah satu orang yang sudah kita kenal lama sedangkan yang satu adalah orang yang baru kita kenal.