Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Kamu Menghindari Cinta dalam Diam

27 November 2021   13:54 Diperbarui: 28 November 2021   14:12 1489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | sumber: envato elements

Setiap orang pasti pernah merasakan jatuh cinta kepada seseorang. Baik itu sekali maupun berulang kali. Biasanya jatuh cinta dimulai sejak usia remaja hingga dewasa. Pada usia inilah kita mulai mengenal lawan jenis dan mulai jatuh cinta. 

Kata orang jatuh cinta itu berjuta rasanya dan membuat orang berbunga-bunga. Namun perasaan berbunga-bunga itu tidak akan bertahan lama dan hanya berlangsung sementara. Karena kita akan dihadapkan sebuah kenyataan. Yaitu mengungkapkan perasaan atau cukup memendamnya. 

Kedua pilihan yang sulit untuk dilakukan. Keduanya memiliki sama-sama memiliki konsekuensi. Memilih salah satunya berarti kita harus bersiap dengan pilihan yang telah kita buat. 

Jatuh cinta memang penuh dengan cerita. Jatuh cinta juga bisa menjadi begitu rumit dan sulit bagi yang mengalaminya. Jatuh cinta tidak selalu berjalan mulus dan mudah untuk dilakukan. Tidak heran jika banyak orang yang galau gara-gara jatuh cinta. Kegalauan ini timbul karena beberap hal. Bisa karena cinta yang bertepuk sebelah tangan atau tidak berani mengungkapkan perasaan. 

Karena itulah sebaiknya kita menghindari cinta dalam diam atau tidak menyatakan perasaan. Mengapa? Berikut alasannya. 

Pertama, cinta dalam diam membuatmu sulit untuk move on 

Alasan pertama mengapa kamu harus menghindari cinta dalam diam adalah karena cinta dalam diam akan membuat kamu sulit untuk move on. Kok bisa? Mungkin yang belum pernah mengalaminya akan sulit percaya. Namun faktanya cinta dalam diam justru akan membuat sulit untuk move on dari orang yang kamu cintai. 

Hal ini karena kamu masih diliputi harapan kepada orang yang kamu cintai. Sehingga kamu sulit terlepas dari bayang-bayang harapan yang kamu ciptakan sendiri. Kamu maish berharap pada orang yang kamu cintai. Sehingga hal ini membuatmu sulit untuk melupakannya. 

Berbeda jika kamu mengungkapkan perasaanmu kemudian kamu ditolak. Hal ini justru akan membuat kamu bisa lebih cepat move on karena kamu sudah tahu tentang perasaannya. 

Jika kamu hanya mencintainya dalam diam, maka kamu akan masih berharap padanya dalam waktu yang cukup lama. Kamu akan sulit untuk lepas dari perasaanmu karena kamu belum tahu tentang perasaannya padamu. 

Hal inilah yang membuat kamu sulit move on dari orang yang kamu cintai. Karena kamu memendamnya dan tidak berani untuk mengungkapkannya. Hal ini pula yang membuat kamu dilanda galau yang berkepanjangan. 

Kamu menyukainya tetapi kamu tidak berani mengungkapkannya. Kamu pun terus berharap padanya dan berharap orang yang kamu cintai akan mengungkapkan perasaanmu. 

Come on! Jika kamu berpikir seperti itu sebaiknya kamu bangun. Karena kita itu hidup di dunia nyata dan bukan di dunia drama. Mungkin kita melihat banyak drama yang mengisahkan tentang cinta dalam diam yang bisa berakhir happy ending. 

Namun dia dunia nyata jalan ceritanya tak seindah drama. Jika kamu tidak mengungkapkan perasaanmu kepada orang yang kamu cintai, maka kamu akan diliputi rasa galau sepanjang waktu karena tidak ada kepastian. 

Oh ya, orang yang kamu cintai tidak akan tahu perasaanmu jika kamu tidak mengatakannya. Karena orang yang kamu cintai itu manusia biasa yang tidak bisa menebak isi hatimu. Jadi daripada kamu susah untuk move on nantinya, lebih baik kamu ungkapkan saja perasaanmu pada orang yang kamu suka.

ilustrasi cinta dalam diam. sumber:rislah.com
ilustrasi cinta dalam diam. sumber:rislah.com

Kedua, cinta dalam diam membuatmu berharap kepada tidak kepastian

Alasan kedua adalah kamu akan terjebak dalam hubungan yang penuh dengan ketidakpastian. Kamu berharap padanya namun masih abu-au dan tidak jelas. Kamu juga masih bertanya-tanya sebenarnya dia menyukaimu atau tidak. Hal ini membuatmu berharap kepada sesuatu yang tidak pasti. 

Tahu kan jika berharap pada sesuatu yang tidak pasti bisa berakhir dengan kekecewaan. Jika kamu sedang jatuh cinta maka ungkapkan saja dan jangan biarkan dirimu berharap pada satu hal yang tidak pasti. 

Sesuatu yang terasa sudah pasti saja bisa berakhir dengan kekecewaan apalagi yang tidak pasti. Tentu kemungkinan kekecewaannya lebih besar. Memendam perasaan hanya akan membuatmu terombang-ambing dalam ketidakpastian.  Kamu akan terus berharap dan hal tersebut justru akan menambah luka. 

Berharap pada ketidakpastian tentu bukanlah hal yang menyenangkan. Hal tersebut justru bisa membuatmu putus asa dan gelisah karena kamu akan diliputi dengan tanda tanya tentang perasaannya kepadamu. 

Memang mengungkapkan perasaan tidak mudah. Butuh keberanian dan juga mental yang kuat untuk menyatakan perasaan kepada p orang yang kita suka. Pikiran takut ditolak atau hubungan yang akan berubah menjadi canggung. Pikiran-pikiran tersebut bisa membuat nyalimu menciut sebelum menyatakan perasaan. 

Namun jika kamu berani mengungkapkan perasaanmu maka kamu sudah bisa mendapatkan sebuah kepastian. Tentu saja kamu tidak akan kepikiran tentang perasaannya. Karena kamu sudah tahu perasaannya. Jika diterima ya bersyukur jika tidak ya kamu mungkin akan mengalami pata hati dan merasakan sakit. 

Setidaknya kamu sudah tahu jawabannya dan tahu bagaimana perasaannya padamu. Kamu pun tidak akan terombang-ambing dalam perasaan yang tak menentu. Karena berharap kepada ketidakpastian itu menyakitkan dan hanya akan menyakiti hati dan perasaanmu sendiri. 

Itu sebabnya jika kamu menyukai seseorang katakan saja. Masalah diterima atau tidak dipikirkan nanti saja. Yang penting kamu sudah menyatakan perasaanmu.

Ketiga, sulit untuk mengambil keputusan karena kamu tidak mengungkapkan perasaanmu

Alasan yang ketiga adalah kamu akan sulit untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan perasaanmu. Karena kamu belum tau kejelasan dari orang yang kamu cintai. 

Kamu ingin mencintai orang lain, tetapi kamu takut jika nanti orang yang kamu cintai ternyata juga mencintaimu. Tetapi jika bertahan sepertinya tidak ada harapan. Hal tersebut tentu akan membuat kamu sulit untuk mengambil keputusan. Antara bertahan atau meninggalkan. 

Jika kamu sudah tahu perasaan orang yang kamu suka, tentu hal itu tidak akan terjadi. Kamu bisa segera menentukan keputusan. Misalnya saja jika kamu ditolak, maka kamu bisa segera menata hatimu dan memulai lembaran baru. 

Kamu juga bisa lebih legowo jika berani mengungkapkan perasaanmu. Karena kamu bisa tidak berharap lagi kepadanya karena sudah tahu tentang perasaannya.

Selain itu jika kamu tidak bisa membuat keputusan karena ketidakpastian hal itu hanya akan membuang-buang waktumu saja. Kamu hanya akan menyia-nyiakan waktumu untuk orang yang belum tentu akan menjadi pasanganmu kelak. Tentu sayang bukan? Karena waktu merupakan hal yang sangat berharga dan tidak bisa kembali lagi. 

Kamu tentu tidak ingin menyia-nyiakan waktumu yang begitu berharga. Hanya untuk orang yang entah hatinya untuk siapa. Jadi lebih baik ungkapkan saja perasaanmu. Setelah itu kamu bisa mengambil keputusan untuk hidupmu dan masa depanmu. 

Daripada diliputi dengan perasan yang tidak menentu dan tidak jelas. Tentu hal itu tidak mengenakkan bukan? Waktumu terlalu berharga untuk memikirkan sesuatu yang belum jelas dan tidak pasti. 

Itulah alasan mengapa sebaiknya kamu mengungkapkan perasaanmu daripada kamu memendamnya. Menyatakan perasaan memang tidak mudah untuk sebagian orang. Namun jika tidak ingin diliputi dengan rasa penyesalan sebaiknya kamu berani untuk mengungkapkan perasaanmu. Hal itu dibutuhkan keberanian. Namun setelah itu kamu bisa menentukan jalan hidupmu selanjutnya, tanpa diliputi rasa penyesalan. 

Terima kasih semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun