Tidak Perlu Berkecil Hati, Inilah Keuntungan Menjadi Orang yang Tidak Penting

Menjadi orang penting dengan memiliki jabatan yang tinggi atau memiliki kekayaan yang banyak tentu menjadi idaman banyak orang. Karena dengan menjadi orang penting mereka bisa mendapatkan perlakuan istimewa, yaitu disegani dan dihormati oleh banyak orang. 

Siapa sih yang tidak mau dihormati dan disegani oleh banyak orang? Tentu sebagai manusia hal tersebut wajar dan normal. Karena manusia adalah makhluk yang tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya. Manusia selalu ingin mendapat lebih, lebih, dan lebih. 

Banyak manusia yang ingin menjadi orang penting karena kelebihan yang didapatkan tersebut. Mulai dari kekuasaan, wewenang, dan status sosial yang dianggap lebih tinggi dari manusia lainnya. 

Namun apakah dengan kekuasaan dan jabatan yang tinggi tersebut, mereka hidup bahagia? Jawabannya belum tentu. 

Kita bisa melihat banyak contoh orang yang memiliki status sosial yang tinggi justru berakhir mengenaskan. 

Hal tersebut tentu menjadi tanda bahwa orang yang menjadi orang penting belum tentu menjamin kebahagiaan. 

Buat kamu yang mungkin saat ini merasa menjadi orang yang nggak penting karena tidak mendapatkan perlakukan istimewa dari orang sekiar, jangan sedih dan jangan berkecil hati. Mengapa? Karena menjadi orang yang tidak penting juga memiliki beberapa keuntungan dan kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang yang memiliki jabatan tinggi atau orang penting. 

Pertama, memiliki waktu untuk me time 

Hal pertama yang menjadi keuntungan dari menjadi orang yang tidak penting adalah kita bisa memiliki waktu yang banyak untuk diri kita sendiri atau me time. 

Dengan memiliki waktu yang cukup untuk diri kita sendiri kita bisa lebih mengenal diri kita. Kita juga bisa melakukan banyak hal yang kita suka atau hobi kita. 

Karena kita bukanlah orang yang tidak penting maka tentu kita lebih banyak waktu untuk sendiri.

Kita tidak perlu menghadiri berbagai rapat atau pertemuan dengan orang penting, sehingga kita bisa bebas menikmati waktu untuk diri kita sendiri. 

Kita bisa melakukan apapun yang kita suka. Namun sebaiknya untuk hal-hal yang positif ya. Misalnya saja berolahraga, melakukan hobi, istirahat, dan hal-hal positif lainnya. 

Ini adalah salah satu keuntungan menjadi orang yang tidak penting, kita bisa melihat banyak orang penting yang selalu sibuk. Menghadiri acara ini itu sehingga mereka tidak punya waktu untuk dirinya sendiri. Bahkan untuk istirahat yang cukup saja mereka tidak sempat karena saking sibuknya. 

Jadi buat kamu yang sekarang menjadi orang yang tidak penting, jangan bersedih. Nikmati saja me time kamu saat ini, karena hal tersebut merupakan anugerah yang luar biasa yang patut untuk disyukuri. 

Kedua, memiliki waktu untuk family time

Keuntungan kedua adalah kita bisa lebih memiliki banyak waktu untuk family time. 

Keluarga merupakan salah satu hal yang terpenting yang kita miliki bukan? Mereka merupakan penguat penyemangat dan segalanya untuk kita. 

Untuk itu, meluangkan waktu untuk keluarga sangat diperlukan agar keluarga bisa tetap terjaga dan harmonis.

Nah menjadi orang tidak penting membuat kita akan memiliki banyak waktu untuk keluarga atau family time. Karena kita tidak akan disibukkan dengan berbagai agenda. Karena itulah kita lebih banyak memiliki waktu daripada mereka yang menjadi orang penting. 

Ada beberapa teman di kantor saya yang tidak sempat menghabiskan waktu bersama keluarga karena kesibukan pekerjaan yang ada di kantor. 

Menjadi orang penting dan memiliki jabatan yang membuat mereka tidak sempat memiliki waktu dengan keluarga, bahkan mereka terkadang harus lembur kerja di kantor. 

Beban pekerjaan yang banyak membuat mereka tentu tidak sempat untuk sekedar jalan-jalan atau menghabiskan waktu bersama dengan keluarga. Karena menjadi orang yang penting tentu membuat mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Yang membuat mereka harus melaksanakan tanggung jawab tersebut. 

Untuk itu, menjadi orang yang tidak penting juga memiliki sisi positifnya salah satunya yaitu memiliki waktu untuk family time yang lebih banyak. Kita bisa menghabiskan waktu bersama dengan keluarga, tanpa ada beban pekerjaan.

Ketiga, bisa menjadi diri sendiri tanpa harus takut dengan penilaian orang lain

Keuntungan selanjutnya adalah kita bisa menjadi diri sendiri. Menjadi orang yang tidak penting , kita bisa melakukan apapun tanpa takut dengan penilaian dari orang lain. Kita bisa melakukan apapun sesuai kemauan kita dalam hal positif tentunya. 

Ketika menjadi orang penting, kita tentu tidak bisa bertindak semau kita. Karena kita tentu memiliki tanggung jawab untuk menjaga citra atau image kita di depan banyak orang. Sehingga kita pun harus menjaga perilaku kita di depan banyak orang agar penilaian orang lain bisa selalu baik terhadap kita. 

Hal tersebut tentu melelahkan karena kita harus melakukan sesuatu dengan pura-pura demi menjaga citra kita di depan banyak orang. Karena kita menjadi orang penting. 

Namun ketika kita menjadi orang yang tidak penting, kita bebas melakukan apa saja. Tidak ada yang memedulikan kita atau memerhatikan kita. Karena kita bukan orang penting, jadi apa yang kita lakukan juga tidak penting untuk orang lain. 

Menjadi orang yang tidak penting merupakan kesempatan untuk kita, untuk mensyukuri setiap momen dan waktu yang kita habiskan untuk diri kita maupun orang di sekitar kita. 

Keempat, tidak terbebani dengan pekerjaan atau tugas yang begitu banyak

Kemudian keuntungan yang terakhir adalah kita tidak akan terbebani dengan berbagai pekerjaan, karena kita bukanlah orang penting. Jadi kita bisa lebih menikmati waktu luang yang kita miliki. 

Saya melihat bagaimana orang penting seperti tidak bisa menikmati luang. Coba bayangkan, ketika sedang istirahat di rumah, kita tiba-tiba mendapat panggilan karena ada pekerjaan yang mendesak dan tidak bisa ditunda. Karena hal tersebut, kita tentu tidak bisa menikmati waktu luang di rumah. 

Ketika kita menjadi orang yang tidak penting, tentu kita bisa menikmati waktu luang di rumah bersama keluarga. Kita juga tidak akan terbebani dengan berbagai pekerjaan kantor karena kita bukan orang yang penting. 

Orang yang penting tentu memiliki tanggung jawab yang besar, sehingga mereka harus meluangkan waktu yang lebih untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Sehingga beban pekerjaan pun lebih banyak daripada yang lainnya.

Beban pekerjaan yang banyak membuat orang penting tidak memiliki cukup waktu luang. Karena beban pekerjaan yang banyak sehingga waktu yang ia gunakan untuk istirahat kalah dengan beban pekerjaan yang ada. Hal tersebut, tentu membuat orang penting sulit memiliki waktu luang. 

Jadi saat kita menjadi orang yang tidak penting, kita perlu bersyukur karena kita tidak akan terbebani dengan banyak pekerjaan. Kita juga tidak memiliki tanggung jawab yang besar. Sehingga kita bisa menikmati waktu luang dengan santai dan tenang. Tanpa gangguan berupa pekerjaan dan hal-hal lainnya. 

Itulah beberapa keuntungan menjadi orang yang tidak penting. Menjadi orang tidak penting bukan berarti kita tidak berguna, tetapi mungkin itu adalah waktu bagi kita untuk lebih bersyukur dengan waktu luang yang kita miliki. 

Kita bisa lebih menikmati waktu luang yang lebih banyak. Karena kita tidak memiliki tanggung jawab yang besar dan beban pekerjaan yang banyak.

Jadi bersyukurlah dan jangan merasa iri dengan orang yang penting, karena orang yang tidak penting juga memiliki beberapa keuntungan seperti yang sudah saya sebutkan di atas. 

Jadi nikmati saja waktu luang ini dan jalani saja dengan hal-hal yang bermanfaat. 

Terima kasih dan bermanfaat. 

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H