Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Mengapa Bisa Patah Hati Sebelum Memiliki?

27 Juni 2021   14:30 Diperbarui: 27 Juni 2021   23:19 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa bisa terjadi penyesalan? 

Hal ini bisa terjadi ketika kamu menyukai seseorang dan kamu tidak mengungkapkannya karena takut ditolak atau takut hubunganmu dengannya akan berubah. 

Namun beberapa tahun kemudian, kamu tahu jika sebenarnya orang yang kamu sukai dulu juga menyukaimu.

Dia menunggumu, namun kamu hanya memendamnya. Hingga akhinya dia memilih bersama orang lain yang mengungkapkan cinta kepadanya. 

Tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi. Coba bayangkan sakitnya bagaimana, tentu menyakitkan, bukan?

Untuk itu sebaiknya kamu memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaanmu. Patah hati ketika ditolak lebih mudah diobati daripada kamu patah hati karena tidak berani mengungkapkan perasaanmu. 

Jika kamu ditolak kamu bisa segera menata hatimu dan mencari penggantinya dan jika diterima ya alhamdulillah.

Ketiga, cintamu bertepuk sebelah tangan

Penyebab ketiga dan juga biasanya banyak terjadi adalah cintamu bertepuk sebelah tangan. Kata orang kita tidak bisa memilih dengan siapa kita akan jatuh cinta. 

Namun kamu juga harus realistis jika tidak ingin mengalami patah hati. Ketika kamu mencintai seseorang tetapi orang yang kamu sukai menyukai orang lain. Menyakitkan, bukan? 

Untuk itu, sebelum mencintai seseorang alangkah baiknya kamu memastikan dia sedang suka dengan orang lain atau tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun