Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bagaimana Cara Menyemangati Diri Sendiri?

23 Juni 2021   10:58 Diperbarui: 23 Juni 2021   19:31 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara menyemangati diri sendiri (Sumber: pexels/ Andrea Piacquadio)

Ketika menjalani kehidupan mungkin terkadang kita merasa jenuh dan kehilangan semangat

Mungkin sebagian banyak orang pernah merasa bosan dalam menjalani hidupnya. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, entah karena rutinitas yang sama setiap harinya atau kehilangan tujuan hidup. Untuk itu perlu kiranya kita menyemangati diri sendiri, karena kalau bukan kita yang menyemangati diri sendiri siapa lagi.

Namun tahukah Anda bahwa menyemangati diri sendiri itu tidak semudah yang dibayangkan. Menyemangati diri sendiri memang terlihat mudah, karena kita hanya perlu bicara kepada diri sendiri. 

Namun setelahnya, apakah kita akan bertindak seperti apa yang kita bicarakan kepada diri sendiri atau justru malah sebaliknya. 

Menurut pengalaman pribadi saya lebih sering tindakan itu tidak terealisasi dan hanya sekedar bicara pada diri sendiri. 

Dalam menjalani hidup, tentu terkadang kita merasa jenuh dengan kondisi tertentu. Terkadang kita juga merasa tak berarti apa-apa karena tidak bisa menjadi apa-apa. 

Hal-hal tersebut membuat kita tak jarang menjadi kurang bersemangat untuk menjalani kehidupan, kita merasa begitu lemah dan tak berarti. 

Namun hal itu bukan berarti kita harus berhenti. Di sinilah pentingnya kita untuk menyemangati diri sendiri. 

Bagaimana caranya? 

Pertama, memberikan pujian dan penghargaan untuk diri sendiri 

"Ternyata saya bisa melakukannya atau saya bisa melakukan ini"

Itu adalah contoh kalimat yang bisa digunakan untuk memuji diri sendiri ketika bisa melakaukan pecapaian baik itu pencapaian kecil maupun pencapaian yang besar. Meski terlihat sederhana, kata-kata ini mampu memberikan energi positif kepada dirimu. 

Hal itu menunjukkan jika dirimu bisa melakukan sesuatu dan mencapai keinginanmu. Meski itu hanya hal kecil, namun kamu patut untuk memberikan pujian kepada dirimu sendiri. 

Bukankah pencapaian yang besar berawal dari pencapaian yang kecil? Jadi memberikan pujian dan penghargaan atas pencapaian yang kecil bisa membuatmu konsisten untuk meraih impianmu. 

Hal ini pernah saya lakukan ketika saya mencapai sesuatu. Meski saya mampu melakukan pecapaian kecil misalnya artikel yang saya tulis bisa masuk Artikel Utama (AU), saya biasanya memberikan penghargaan kepada diri saya dengan membeli makanan yang saya suka. 

Hal ini sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan hasil yang saya capai. Dengan begitu saya bisa terus menulis dan berusaha untuk meningkatkan kemampuan yang saya miliki.

Menyemangati diri sendiri terkadang perlu dilakukan. Kita bisa melakukannya dengan memberikan pujian kepada diri kita sendiri atas pencapaian-pencapaian yang telah kita lakukan. Sekecil apapun itu, kita bisa memberikan penghargaan kepada diri kita sendiri. 

Memberikan pujian dan penghargaan kepada diri sendiri memiliki dampak yang luar biasa. Hal ini dikarenakan pujian dan penghargaan dapat membangkitkan motivasi sehingga kita bisa bersemangat lagi dalam menjalani kehidupan. 

Memberikan penghargaan atas pencapaian-pencapaian kecil bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana seperti membeli makanan enak atau membeli barang yang sudah diinginkan. 

Dengan begitu kamu bisa merasakan bersemangat lagi untuk meggapai impianmu. Karena hanya kamu sendiri yang tahu tentang kondisi dan keadaanmu. 

Kamu juga yang mengetahui kapan kamu butuh semangat dan dengan cara apa kamu melakukannya, semua itu kamu yang tahu. 

Apa yang bisa membuatmu semangat, bisa kamu berikan kepada dirimu sendiri. Dengan begitu kamu bisa lebih bersemangat lagi. 

Kamu tidak perlu menunggu untuk dipuji orang lain untuk membuatmu bersemangat. Karena dirimu sendiri bisa memberikan pujian, tentu dengan porsi yang pas dan tepat. 

Dengan begitu kamu bisa lebih percaya diri dengan kehidupan yang kamu jalani dan tidak perlu menggantungkan hidupmu dari omongan orang lain.

Kedua, melakukan hal yang kamu sukai

Cara kedua yang bisa dilakukan untuk menyemangati diri sendiri adalah melakukan hal yang kamu sukai. Melakukan hal yang kamu sukai bisa membuatmu bersemangat menjalani hidup. Karena kamu menyukai suatu, maka hal itu bisa membuat kamu bersemangat. 

Jika kamu merasa jenuh karena rutinitas yang sama setiap harinya, kamu bisa mencoba untuk melakukan hal yang kamu sukai. Yang mungkin selama ini tidak pernah kamu lakukan karena kamu sibuk dengan rutinitas yang kamu jalani setiap harinya.

Saya pernah di fase ini, di mana saya hanya menjalani rutinitas sehari-hari tanpa memikirkan tujuan ke depan. Saya rasa waktu itu sedang ada pada zona nyaman, di mana saya sudah bekerja dan memiliki penghasilan. Hal itu kemudian membuat saya malas untuk melakukan apa pun. 

Saya pun tidak memiliki target apa pun lagi. Saya pun menjalani hidup hanya untuk rutinitas dan hal itu membuat saya kehilangan semangat karena tidak ada target atau tujuan yang ingin saya lakukan. 

Kemudian saya mulai untuk menulis lagi, di sini saya menemukan semangat yang sempat hilang. Hidup saya pun terasa lebih berwarna dan memiliki tujuan yang jelas. 

Dengan menulis di sini, ada target-target yang harus dicapai dan hal itu mampu menumbuhkan semangat serta memotivasi saya untuk berkarya. 

Jadi ketika kamu mulai merasa bosan dan jenuh dengan kehidupanmu, cobalah mencari tentang sesuatu yang kamu suka dan bidang yang kamu inginkan. Misalnya kamu suka di bidang fotografi, ya lakukan saja dan tekuni bidang tersebut. Karena melakukan hal yang kamu suka itu bisa membuat kamu bersemangat lagi. Untuk itu temukan apa yang kamu sukai dan inginkan setelah itu kamu bisa menekuni dan mengembangkannya sendiri.

Melakukan hal yang kamu suka juga bisa menambah pengalaman dan kemampuanmu dalam suatu hal. Misalnya saja karena saya mulai jenuh dengan rutinitas yang sama, saya mencoba untuk menulis. Karena menulis merupakan hal yang saya sukai dan ternyata saya bisa.

Ketiga, jangan pernah mencoba berhenti

Awal mula menulis di sini, saya jujur merasa minder karena di sini banyak orang yang hebat dan profesional di bidangnya. Sedangkan saya hanyalah seorang amatiran yang baru belajar menulis. 

Awal mula menulis, hanya sedikit yang membaca. Maklum saya baru benar-benar menulis dan tulisan saya pun masih berantakan dan mungkin tidak menarik. Awal-awal itu saya sempat merasa putus asa karena merasa saya juga tidak berbakat di bidang ini. 

Namun saya berpikir, jika saya berhenti berarti saya tidak memiliki tujuan lagi dan tidak ada yang ingin saya lakukan. Karena menulis adalah satu-satunya hal yang membuat saya bersemangat. 

Menulis merupakan hal yang saya suka. Jadi jika saya berhenti saya tidak akan mendapatkan apa-apa dan saya juga tidak memiliki tujuan lagi. 

Hidup tanpa tujuan itu tidak enak dan membosankan, jadi saya tidak mau mengalami hal tersebut. 

Kemudian saya berpikir untuk menemukan semangat saya lagi yaitu dengan mengingat tujuan dan impian saya. Dengan begitu saya akan bersemangat lagi untuk tetap menulis dan berkarya lewat tulisan. 

Ketika merasa terpuruk saya mencoba mengingat kembali tujuan saya, kemudian saya pun bisa menemukan kembali alasan untuk tetap menulis.

Sekarang, saya bersyukur karena tulisan saya di sini sudah lumayan dan target menulis saya di sini sedikit demi sedikit bisa terpenuhi. 

Saya merasa senang karena saya bisa sampai di titik ini. Beruntung saya dulu tidak memilih untuk berhenti dan memilih untuk tetap menulis meski sulit dan berat. 

Karena ketika kamu memutuskan untuk berhenti itu tandanya hidup dan impianmu sudah berakhir Jika merasa lelah dan jenuh menjalani hidup, kamu bisa berhenti sejenah. 

Beristirahat sebentar menikmati kehidupan yang kamu inginkan. Misalnya kamu ingin rebahan atau hanya ingin jalan-jalan atau nongkrong dengan teman-teman, lakukan saja. 

Lakukan hal-hal yang membuatmu senang dan bahagia. Setelah kamu bosan dan jenuh dengan apa yang kamu lakukan untuk bersenang-senang kamu harus fokus dengan tujuan dan impianmu.

Beristirahat sejenak tidak apa-apa, karena pikiran dan tenaga manusia pasti ada batasnya. Jika kamu merasa ingin menyerah, berhenti sejenak dan beristirahat untuk menenangkan pikiran itu tidak apa-apa. Tapi jangan pernah kamu mencoba berhenti terhadap apa yang ingin kamu raih. Jika kamu berhenti itu artinya impianmu harus berakhir. 

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyemangati diri sendiri. Sebagai bentuk apreiasi atas pencapaian yang kita raih. 

Terima kasih semoga bermanfaat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun