Film The Box merupakan film yang dirilis pada bulan Maret lalu. Dibintangi oleh Park Chanyeol yang merupakan anggota boyband EXO dan Jo Dol Hwan.
Park Chanyeol berperan sebagai Jihoon seorang musisi yang memiliki trauma sehingga tidak bisa tampil di depan banyak orang.Â
Sedangkan Jo Dol Hwan berperan sebagai Min Su seorang mantan produser hebat yang harus kehilangan pekerjaannya karena dikhianati oleh temannya. Dia juga harus berurusan dengan rentenir karena utangnya yang besar.Â
Suatu hari secara tak sengaja Mi Su mendengar Ji Hoon bernyanyi dan bermain musik. Sebagai seorang produser musik, nalurinya pun tumbuh dan ia menghampiri sumber suara tersebut.Â
Nalurinya sebagai produser pun tertarik dengan kemampuan Ji Hoon dan ingin bekerja sama dengannya. Sang produser lalu membuat kontrak tertulis untuk Ji Hoon karena ia tertarik dengan kemampuannya. Ji Hoon awalnya tidak tertarik, namun melihat kesungguhan sang produser ia akhirnya menerima tawaran tersebut.Â
Perjalanan keduanya pun dimulai. Sang produser dan musisi mulai perjalanannya untuk bermain musik. Ji Hoon yang mempunyai trauma di masa kecil tidak bisa tampil di depan banyak orang. Sehingga sang produser pun harus mencari cara agar ia bisa tampil di depan banyak orang.Â
Ia akhirnya menemukan cara yaitu dengan menggunakan box besar agar ia tidak terlihat oleh banyak orang. Karena hal itulah ia mendapat julukan sebagai the box man.Â
Dari film ini kita bisa belajar beberapa hal tentang kesuksesan dan berjuang untuk meraih impian. Beberapa hal yang bisa kita petik setelah menonton film ini di antaranya yaitu:Â
Pertama, jangan menyerah hingga impianmu berhasilÂ
Pelajaran pertama yang bisa kita ambil dari film ini adalah jangan pernah menyerah untuk meraih impianmu. Di sini kita bisa melihat bagaimana sang produser dan Ji Hoon mengelilingi beberapa kota di Korea Selatan untuk tampil di depan banyak orang.Â
Meski hanya pertunjukkan jalanan dan bukan panggung yang besar keduanya tetap berusaha untuk tampil meski hanya petunjukkan kecil. Meski dalam praktiknya usaha itu tidak mudah, namun mereka tidak ingin menyerah hingga ke pertunjukkan terakhir.Â