Ketiga, berani mengambil risiko
Berani mengambil risiko merupakan hal yang sudah banyak dikatakan oleh orang sukses. Dalam film ini sang produser membuktikan bahwa dengan berani mengambil risiko ia bisa meraih kesuksesan.
Ia yang seorang produser dengan nalurinya berani mengambil risiko dan menghabiskan waktu serta tenaganya untuk memperkenalkan Ji Hoon dan membantunya tampil di pertunjukkan. Meski Ji hoon belum memiliki pengalaman namun dia berani mengambil risiko dengan mengorbankan banyak hal.Â
Apakah pengorbanannya sia-sia? TidakÂ
Justru akhirnya bisa tampil di depan banyak orang. Dengan dorongan dan semangat yang ia berikan, akhirnya Ji Hoon memberanikan diri untuk tampil di depan banyak orang tanpa menggunakan box.Â
Kemudian Ji hoon bisa tampil di panggung yang besar dan menunjukkan kemampuannya. Sang produser yang berani mengambil risiko akhirnya bisa sukses menerbitkan Ji Hoon menjadi seorang musisi yang hebat dan berbakat.Â
Meski awalnya banyak orang yang meremehkan kemampuannya dan menganggapnya aneh. Namun sang produser tetap percaya pada keyakinannya bahwa Ji Hoon bisa menjadi penyanyi yang hebat.Â
Untuk meraih kesuksesan memang terkadang kita harus berani untuk mengambil risiko dan pastinya ada hal yang harus kita korbankan untuk meraihnya. Karena kesuksesan itu tidak gratis ada hal yang harus kita bayar. Entah itu waktu, tenaga, uang maupun pikiran yang harus dikorbankan.Â
Semua itu adalah bagian dari risiko yang kita ambil dalam jalan meraih kesuksesanÂ
Keempat, ada hikmah di balik sebuah musibahÂ
Selanjutnya adalah ada hikmah di balik musibah. Hal ini bisa kita lihat dari sang produser ketika harus keluar dari perusahaan rekaman musik dan ia harus berhadapan dengan rentenir yang terus mengejarnya.Â