Lewat pembersihan tempat TKP, Han Geu Ru cs telah mengajarkan banyak hal ke penonton. Di mana setiap orang ternyata memiliki rahasia yang mereka pendam hingga meninggal. Dari pembersihan-pembersihan TKP terungkap fakta yang sebenarnya dari sang mendiang. Seperti ketika Han Geu Ru membersihkan TKP kamar ayahnya.Â
Ia baru tahu jika ayahnya meninggalkan pesan kepadanya melalui video yang direkam di HP nya. Kemudian Cha Sang Gu yang menemukan fakta bahwa kakaknya meninggalkannya bukan tanpa alasan. Kakaknya tidak datang menjemputnya karena mengalami kecelakaan di mal yang menyebabkan kakaknya terluka parah.Â
Di sini juga ia tahu bahwa setiap tahun kakaknya membelikan sepatu Nike yang pernah dijanjikan kakaknya di ahri ulang tahunnya. Ia pun merasa bersalah karena telah salah menilai kakaknya yang ternyata begitu mencintainya.Â
Dari sini kita belajar bahwa selalu ada alasan di balik perbuatan seseorang. Jangan langsung menilai seseorang tersebut hanya dengan sekali ia melakukan kesalahan. Alangkah baiknya kita mendengarkan penjelasan orang tersebut di balik perbuatannya. Siapa tahu memang ada sesuatu dibalik perbuatannya itu.Â
Jadi jangan langsung menyimpulkan ketika seseorang itu melakukan kesalahan. Karena bisa jadi seseorang tersebut menyimpan rahasia dan memiliki alasannya sendiri. Mendengarkan dan menurunkan sedikit gengsi tidak apa-apa daripada kita menyesal nantinya karena tidak mendengarkan penjelasan. Seperti yang dialami oleh Cha Sang Gu.Â
3. Sayangilah Mereka Selagi AdaÂ
Pelajaran paling penting yang terakhir dari serial ini adalah sayangilah mereka selagi ada terutama keluarga. Menghabiskan momen-momen bersama dengan orang yang terkasih tentu hal yang sangat berarti. Karena kita tidak tahu kapan orang itu akan meninggal.Â
Karena maut itu datang tiba-tiba tanpa izin, tidak bisa dipercepat dan juga tidak dapat diperlambat. Jangan sampai kita menyesal seperti Cha Sang Gu karena melewatkan momen kebersamaan dengan kakaknya hingga akhirnya meninggal dunia.Â
Terkadang kita terlalu sibuk dengan pekerjaan dan rutinitas yang begitu padat hingga melupakan momen kebersamaan dengan keluarga atau orang terdekat kita. Padahal merekalah yang selalu ada dan mendukung kita saat kita terpuruk. Menghabiskan momen bersama keluarga memang kadang terlupakan karena kesibukan.Â
Dan baru terasa ketika satu per satu pergi meninggalkan. Alangkah baiknya kita bisa mengatur waktu agar tidka kehlangan momen bersama keluarga sehingga kita tidak menyesal nantinya karena telah menyia-nyiakan waktu yang begitu berharga.Â
Ya karena waktu tidak bisa berputar lagi dan yang pergi tak mungkin bisa kembali lagi. Jadi manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya agar tidak menyesal nantinya.Â