Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Alasan Mengapa Saya Dulu Tertarik dengan Buku Cerita

15 Mei 2021   08:07 Diperbarui: 15 Mei 2021   08:44 3797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal itu sangat penting diajarkan kepada anak, agar mereka bisa menyadari dan menegrti mana perbuatan yang baik dan mana perbuatan  yang tidak baik yang harus dihindari. Karena membaca cerita inilah saya dulu jadi tahu jika semua perbuatan  pasti ada balasannya. Yaitu kebaikan pasti dibalas dengan kebaikan dan keahatan juga pasti ada balasannya. 

Meski setelah dewasa faktanya tidak sesederhana itu, namun saya masih meyakini jika kebaikan dan kejahatan itu pasti ada balasannya. Entah itu sekarang atau pun nanti. Karena saya meyakini siapa yang berbuat baik pasti akan berakhir dengan bahagia seperti halnya cerita rakyat yang biasanya berakhir happy ending.

Pesan moral yang  tersirat dalam cerita sangat penting diketahui anak. Karena dengan begitu anak-anak akan mengerti tentang akibat  dari suatu perbuatan. Jika hal ini ditanamkan sejak dini, maka anak-anak mungkin akan bisa menjaga sikap dan perbuatannya agar tidak mudah menyakiti  hati orang lain. Karena mereka mengerti akibat dari perbuatannya jika menyakiti hati dan perasaan orang lain.  

3. Meningkatkan Imajinasi dan Menghibur

Alasan terakhir adalah karena cerita itu bisa meningkatan imajinasi dan mampu menghibur. Hal ini berdasarkan pengalaman saya waktu kecil.  Yaitu ketika membaca cerita maka pikiran saya akan berkelana dan membayangkan apa yang sednag saya baca. Baik itu karakter tokohnya maupun adegan yang ada di dalam cerita. Saya bebas mengimajinasikannya sesuai dengan pikiran saya. Hal itu tentu sangat  bermanfaat bagi anak-anak karena uasia anak merupakan usia pertumbuhan. Dengan bebas berimajinasi, maka hal tersebut bisa meningkatkan perkembangan otak dan merangsang daya imajinasi mereka. 

Selain itu, cerita dalam buku cerita anak-anak selalu menghibur. Hal ini perah saya alami ketika membaca cerita, tak jarang saya senyum-senyum sendiri atau merasa jengkel karena alur ceritanya. 

Membaca cerita membuat saya merasa terhibur karena biasanya cerita berakhir dengan bahagia. Selain itu juga ketika saya meminjam buku dari sekolah saya selalu tak sabar untuk membacanya karena penasaran dengan cerita yang ada di dalam buku tersebut. Buku cerita memang bisa menjadi hiburan tersendiri bagi anak-anak. Karena dengan membaca buku cerita biasanya kita bisa masuk dan hanyut ke dalam cerita tersebut. Sehingga seolah-olah kita ikut terlibat di dalam cerit atersebut atau sedang mengalami kejadian yang sama seperti dalam cerita tersebut. 

Seiring bertambahnya usia, buku yang saya baca pun semakiin berbeda. Hal ini tentu saja karena usia yang bertambah, membuat selera membaca buku pun menjadi  berbeda. Jika waktu kecil saya suka membaca buku cerita setelah dewasa kesukaan terhadap buku  pun berbeda. Sekarang saya lebih menyukai novel, buku-buku pengetahuan, koran dan buku-buku lainnya. 

Dari sini saya mengerti tentang arti penting dari membaca. Kebiasaan membaca tentu  harus diterapkan sejak dini agar hal itu bisa menjadi kebiasaan hingga dewasa. Dimulai dengan membaca buku  yang ringan dan sederhana kemudian seiring bertambahnya usia, maka anak-anak akan menyesuaikan minat bahan bacaannya sesuai dengan usianya. Untuk menjadi kebiasaan, tentu harus dipaksakan. Awalnya mungkin berat, tetapi lama kelamaan hal itu akan terasa ringan untuk dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan. Dan akan terasa aneh jika tidak melakukannya. 

Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun