Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

"Kapan Punya Anak?" Pertanyaan Klasik yang Mengusik

13 Maret 2021   11:25 Diperbarui: 15 Maret 2021   20:17 1516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sebuah keluarga. (sumber: Thinkstockphotos.com via kompas.com)

Mereka tidak tahu bagaimana orang para pejuang dua garis berusaha ke sana kemari agar bisa mendapatkan hasil positif. Ke sana kemari mencoba berbagai cara agar bisa hamil. 

Mulai dari yang tradisional hingga yang modern. Mulai dari minum obat hingga minum jamu. Ibaratnya apa kata orang dijalani agar bisa mendapat hasil positif. Namun lagi-lagi itu adalah urusan Tuhan. Jika Tuhan belum menghendaki, maka hasilnya juga belum bisa positif.

Menanyakan kapan punya anak seperti menanyakan kapan kiamat akan terjadi. Jawabannya hanya Tuhan yang tahu. Karena itu adalah kuasa Tuhan. Masih misteri dan tidak ada yang tahu. 

Tetap berpikir postif

Mendapat pertanyaan tersebut, merupakan hal yang lumrah. Meskipun hal itu bisa membuat stres dan depresi, namun hal itu jangan membuat kita menyerah. Kita harus bangkit dan tetap berpikir positif agar kita bisa tetap berusaha dan semangat untuk mendapat dua garis. 

Stres dan depresi mungkin wajar ketika kita tak kunjung mendapat tanda-tanda kehamilan. Saya juga pernah merasakan dan mengalaminya. Nmaun hal itu jangan dibiarkan berlarut-larut, karena justru bisa membuat kesehatan semakin terganggu. 

Kita harus tetap berusaha dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan dan jangan lupa berdoa kepada-Nya. Karena semua itu bergantung pada-Nya. 

Percayalah jika sudah saatnya tiba, pasti Tuhan akan memberikan-Nya. Setiap orang memiliki rezeki yang berbeda-beda. Termasuk juga urusan anak. 

Itu adalah pemberian dan menjadi hak mutlak Tuhan untuk memberikannya kepada siapa. Bagi yang belum diberi amanah harus tetap bersabar dan berdo'a serta jangan patah semangat untuk tetap berusaha

Stres dan depresi hanya akan membuat program yang kamu jalani bisa terganggu dan itu tentu akan menurunkan keberhasilan promilmu. 

Jadi kamu, harus terus berpikir positif jika Tuhan mungkin mempunyai rencan yang baik untukmu. Mungkin bukan sekarang, tapi nanti di saat yang tepat. Karena skenario Tuhan itu lebih indah daripada skenario yang kita buat sendiri. 

Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun