Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar dari Drama Penthouse, Ini Hal yang Harus Dihindari Ketika Mendidik Anak

24 Februari 2021   11:15 Diperbarui: 24 Februari 2021   11:28 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah satu adegan dalam drama Penthouse season pertama. sumber:cnnindonesia

Drama Penthouse baru saja memulai season kedua pad minggu lalu dengan rating hingga mencapai 20%. Drama ini memang berhasil mencuri perhatian karena konflik yang dihadirkan begitu kompleks dan menegangkan. 

Drama ini menghadirkan genre thriller, misteri dan juga keluarga. Banyak yang mengatakan jika menonton drama ini bisa membuat orang darah tinggi dan emosi karena karakter dalam drama ini begitu kejam dan jahat. Sehingga banyak yang ikut emosi, namun di sisi lain juga penasaran dengan alur cerita yang akan terjadi selanjutnya.

Namun kali ini saya tidak akan membahas tentang cerita dari drama Penthouse. Saya melihat hal yang menarik dari drama ini yaitu bagaimana para penghuni Hera Palace mendidik anak-anak mereka. 

Penghuni Hera Palace yang ada dalam drama itu yaitu keluarga Joo Dan Tae, Ha Yoon Chul, Kang Ma Ri, dan Lee Kyu Jin. Keempat keluarga tersebut memiliki anak dan menurut saya cara mereka mendidik anak tidak patut untuk ditiru. Mengapa demikian? Berikut alasannya.

1. Memaksakan kehendak Orang Tua

Dalam drama Penthouse ini kita bsia melihat bagaimana keempat keluarga tersebut begitu memaksakan kehendak mereka kepada anak mereka. 

Mereka tidak pernah mendengar pendapat anak mereka dan selalu memaksakannya. Hal ini tentu berdampak buruk terhadap perkembangan mental anak mereka. 

Seperti yang kita tahu anak-anak Hera Palace tumbuh menajdi pribadi yang angkuh, seenaknya sendiri dan mudah emosi. Akibat memaksakan kehendak orang tua, anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang tidak percaya diri dengan kemampuan yang mereka miliki.

Anak-anak tentu memiliki bakat dan keinginan mereka sendiri. Tidak seharusnya orang tua memaksakan kehendak mereka kepada anaknya. Karena anak memiliki kehidupan mereka sendiri yang harus dijalani. 

Orang tua seharusnya mendukung keinginan anak selama itu hal yang positif dan bermanfaat untuk kehidupan anak kelak. Memaksakan kehendak orang tua hanya akan membuat anak menjadi tertekan dan tumbuh menjadi pribadi yang tidak baik.

2. Terlalu Memanjakan Anak

Keluarga yang tinggal di Hera Palace merupakan keluarga yang kaya raya dan juga memiliki kekuasaan. Hal ini membuat anak-anak yang tinggal di Hera Palace hidup dalam bergelimangan harta dan bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan mudah. 

Mereka kemudian tumbuh menjadi anak-anak yang egois dan tidka memiliki empati kepada orang lain. Jadi tidak heran mengapa mereka suka melakukan bullying kepada teman-teman mereka di sekolah. Karena mereka menganggap merekalh yang berkuasa. Sheingga mereka bertindak sesuka hati mereka tanpa memikirkan perasaan orang lain.

Orang tua seharusnya tidak terlalu memanjakan dan memberikan apa yang anak inginkan dengan mudah. Karena hal itu bisa membuat anak-anak menjadi anak yang manja dan tidak mau berusaha. 

Dilansir dari idntimes.com, terlalu memanjakan anak bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak. Di antaranya yaitu anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang tidak mandiri dan tidak kreatif. Hal ini karena mereka terlalu bergantung kepada orangtua mereka dan mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan mudah tanpa berusaha.

Selain itu terlalu memanjakan anak juga membuat anak akan mudah menyerah karena mereka tidak pernah mau berusaha dan juga tumbuh menjadi pemberontak. Anak yang terbiasa dimanjakan akan memberontak jika keinginannya tidak terpenuhi. 

Hal ini tentu bisa berdampak pada perkembangan psikis anak tersebut. Untuk itu sebagai orang tua harus memerlakukan anak sewajarnya dan tidak terlalu memanjakan mereka agar mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan tidak mudah menyerah dengan keadaan.

3. Membenarkan Kesalahan Anak

Dalam drama Penthouse ini kita bisa melihat bagaimana para orangtua membela anak-anak mereka dan membenarkan tindakan mereka, meski tahu jika perbuatan anak mereka salah. 

Bagi yang sudah menonton Penthouse di musim pertama pasti tahu bagaimana anak-anak Hera Palace melakukan bullyingkepada teman mereka di sekolah. Orang tua mereka bukannya memberikan nasehat tapi justru membela dan membenarkan tindakan mereka bahkan mendukungnya.

Sikap orang tua yang seperti ini tentu tidak patut untuk ditiru karena anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak bisa instropelksi diri dan menganggap jika tindakannya itu selalu benar. 

Mereka juga akan tumbuh menjadi pribadi yang keras kepala dan tidak bisa menerima masukan yang diberikan orang lain. Orang tua boleh membela, jika tindakan anak benar. 

Jika salah orang tua harus memberikan nasehat yang baik kepada anaknya agar anak bisa mengerti mana hal yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.

Memberikan nasehat dan mengakui kesalahan yang telah dilakukan mengajarkan pada anak untuk bisa menghargai orang lain. 

Dengan mengakui kesalahan sendiri, berarti mengajarkan tentang pentingnya toleransi dan berjiwa besar dengan mengakui kesalahan. Karena sebagai manusia tentu kita tidak bisa untuk hidup sendiri dan membutuhkan orang lain. 

Untuk sikap toleransi perlu ditanamkan kepada anak-anak sejak dini. Selain itu juga bisa mengajarkan anak untuk meminta maaf saat mereka melakukan kesalahan.

4. Memberikan Hukuman Fisik atau Kekerasan

Dalam drama Penthouse musim pertama kita bisa melihat Joo Dan Tae memukul anaknya, Kim Seok Hoon yang membnatu saudaranya mengerjakna soal ujian. 

Kim Seok Hoon memang melakukan kesalahan, namun tidak seharusnya ayahnya memberikan hukuman dengan cara kekerasan. Karena kekerasan secara fisik akan membuat anak menjadi pribadi yang murung dan tertutup.

Kekerassan terhadap anak juga bsia berdampak trauma psikis yang mungkin akan sangat sulit hilang dan membekas hingga mereka dewasa nanti. Memberikan hukuman dengan memukul secar fisik tentu tidak baik dan tidak patutu untuk diritu. 

Karena orang tua merupakan pelindung bagi anak-anaknya. Hal itu harusnya bisa membuat ornagtua menjadi pribadi yang penuh kasih agar anak-anak juga bisa tumbuh dengan kasih sayang dari orang tua.

Kekerasan secara fisik yang dilakukan pada anak akan membuat mereka menjadi temperamental dan mudah tersulut emosi. Hal ini tentu tidak baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak kelak. Sebagai orangtua seharusnya bisa menyayangi dan memberikan nasehat dengan cara yang baik agar anka-anak bisa tumbuh dnegan baik.

5. Menggunakan Anak untuk Memenuhi Ambisi Orang Tua

Kehidupan anak memang tidak bisa lepas dari orang tua. Namun bukan berarti orang tua bisa mengendalikan semuanya. Hal ini terjadi pada Ha Eun Byul yang merupakan anak dari Cheon Seo Jin. 

Ha Eun Byul harus mengikuti semua keinginan ibunya meskipun dia sebenarnya tidak ingin melakukannya. 

Hal itu akhirnya membuat Ha Eun Byul mengalami deperesi bahkan hingga bunuh diri karena selalu mendapat tekanan dari ibunya yang selalu menuntut anaknya untuk melakukan apa yang dia inginkan.

Orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Namun jika terlalu menuntut itu akan membuat anak semakin tertekan dan stres. Karena anak selalu merasa takut tidak bisa memenuhi ambisi orangtua. Tugas orang tua seharusnya mengarahkan dan memberikan dukungan terhadap apa yang diinginkan anak. 

Orang tua juga harus mendengarkan pendapat anak agar orang tua bisa tahu apa yang diinginkan oleh anak mereka. Sehingga bisa terjalin komunikasi dua arah.

Itulah beberapa hal yang seharusnya dihindari ketika mendidik anak yang saya pelajari dari drama Penthouse. Semoga bermanfaat dan terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun