Bagaimana Jalani Long-distance Marriage agar Selalu Bahagia?

Pernikahan merupakan bagian dari fase kehidupan yang harus kita jalani. Tentu kita selalu membayangkan kehidupan pernikahan yang indah seperti dongeng yang berakhir happy ending. 

Namun tidak selamanya kehidupan pernikahan itu selalu indah. Karena setiap pernikahan pasti akan diuji. Ujian dalam pernikahan tentu berbeda untuk setiap orangnya. Ada yang diuji dalam hal ekonomi, jarak yang jauh, sakit dan ujian yang lainnya. 

Setiap ujian merupakan langkah untuk menuju ke tahap selanjutnya. Dibalik ujian itu pasti ada hikmah yang luar biasa jika kita bisa melewatinya. Salah satu ujian itu adalah hubungan jarak jauh setelah menikah atau disebut Long Distance Marriage (LDM) 

Mengapa Bisa Terjadi Long Distance Marriage?

Setelah menikah tentu kita ingin hiudp bersama dengan pasangan dan menghabiskan waktu bersamanya. Namun karena beberapa hal terkadang beberapa pasangan tidak bisa melakukan hal tersebut. 

Hal ini bisa terjadi karena pendidikan atau pekerjaan. Misalnya saja suami istri yang bekerja ditempatkan di tempat yang berbeda. Atau ungkin salah satu dari pasangan sedang melanjutkan pendidikan di luar negeri atau luar kota. Hal-hal tersebut bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya long distance marriage. 

Bagi yang menjalaninya tentu punya tips sendiri agar hubungan pernikahan bisa tetap harmois dan terjaga. Termasuk juga saya yang sedang menjalani long distance marriage karena pekerjaan. 

Berikut tips yang mungkin bisa dilakukan bagi pasangan long-distance marriage agar hubungan bisa tetap baik-baik saja meski berjauhan 

1. Menjaga Komunikasi 
Komunikasi merupakan hal yang paling penting bagi pasangan yang harus menjalani hubungan jarak jauh. Komunikasi merupakan hal yang sangat vital jadi komunikasi harus dijaga agar selalu lancar dan tidak terganggu. 

Sesibuk apapun kamu, jangan sampai lupa untuk memberi kabar kepada pasanganmu. Karena kabarmu adalah bukti jika pasanganmu adalah prioritas. Jarak yang jauh membuat komunikasi terbatas hanya sebatas telepon, chat maupun video call. 

Komunikasi yang baik menunjukkan kepedulianmu kepada pasanganmu. Kamu harus sadar bahwa pasanganmu di sana sedang menunggu kabarmu dengan gelisah. Untuk itu kamu harus meluangkan waktumu untuk memberi kabar meski hanya sebentar. 

2. Meluangkan Waktu Untuk Pasangan 
Hubungan jarak jauh bukanlah hubungan tanpa bertemu. Sesekali kamu dan pasanganmu harus meluangkan waktu untuk bertemu. Meski sebentar itu adalah obat penawar rindu. Jadi jika kamu punya waktu luang kamu harus meluangkan waktu untuk bertemu. 

Pertemuan bagi para pejuang hubungan jarak jauh adalah sebuah hal yang langka dan momen seperti ini menjadi momen yang begitu berharga. Sebisa mungkin untuk memanfaatkan pertemuan itu dengan sebaik-baiknya. 

3. Positive Thinking 
Berpikiran positif juga menjadi kunci terjaganya hubungan jarak jauh. Kamu harus percaya dan selalu berpikiran positif kepada pasanganmu. Karena kalian telah berkomitmen untuk menikah dan menjalani pernikahan jarak jauh kamu dan pasanganmu harus saling percaya dan berpikir positif. 

Karena hal itu bentuk kepercayaanmu kepada pasanganmu. Berpikir positif sangat penting agar kamu tidak berprasangka buruk kepada pasanganmu. 

Prasangka buruk hanya akan membuat hubunganmu semakin memburuk. Jadi kamu harus selalu berprasangka baik kepada pasanganmu untuk menjaga hubungan tetap harmonis.

4. Bersabar dan Berdoa
Mungkin kata ini terdengar klasik, namun kata ini memberi kekuatan yang luar biasa bagi para pejuang LDM. Satu kata yang mampu menguatkan untuk tetap bertahan. Bertahan menahan jarak yang saling berjauhan dan bertahan menahan kerinduan. 

Sabar menjadi kunci penting untuk tetap menjaga hubungan yang masih belum tahu sampai kapan jarak itu memisahkan. Namun dengan kata ini, seolah kamu bisa melewati semuanya dengan keyakinan yang luar biasa. Kamu juga harus berdo'a agar semuanya segera berakhir dan cepat berlalu. 

5. Tidak Egois 
Hubungan jarak jauh itu bukanlah hal yang mudah untuk itu kamu dan pasanganmu harus saling mengalah dan mengesampingkan ego masing-masing. Karena egois hanya akan membuat kamu dan pasanganmu semakin terpuruk. 

Kamu dan pasanganmu harus saling mengalah dan berkorban. Misalnya jika kamu yang memiliki waktu luang, kamu yang mengunjungi pasanganmu dan sebaliknya. Kamu harus membuang jauh-jauh rasa egoismu dan juga gengsimu. Karena itu akan berdampak buruk terhadap hubunganmu. 

Hubungan jarak jauh memang membutuhkan pengorbanan yang luar biasa bagi yang menjalaninya. Karena saya mengalaminya sendiri bagaimana berjuang dan bertahan dalam hubungan yang saling berjauhan. 

Namun saya selalu percaya bahwa ini adalah ujian pernikahan dan saya yakin saya bisa melwatinya. 

Saya tahu hubungan seperti ini tidak selamanya dan akan segera berakhir. Untuk kalian yang sedang mengalami hubungan long distance marriage selalu kuat dan semangat dan yakin bahwa semua ini akan segera lewat.

Terima kasih.