Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lakukan 4 Tips Ini untuk Kembalikan Semangat Belajar Anak di Masa Pandemi

3 Januari 2021   22:52 Diperbarui: 3 Januari 2021   23:24 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image from liputan6.com

Liburan akhir tahun telah usai, kini saatnya memulai aktivitas dan rutinitas seperti biasanya. Anak-anak pun harus kembali melakukan rutinitasnya yaitu kembali belajar. Meski masih dalam pandemi Covid -19, dan tidak bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara langsung, anak-anak harus tetap harus bersemangat dalam belajar. Pembelajaran secaraa online selama hampir satu tahun ini mungkin terasa membosankan dan bahkan membuat kesulitan baik untuk anak maupun orangtua. Agar anak-anak bisa kembali semangat belajar dalam menyambut semester baru tahun ini. Beberapa tips ini mungkin bisa dilakukan oleh para orangtua agar anak-anak bisa lebih giat dalam belajar 

1. Membelikan Alat Tulis Baru yang Menarik

Kelihatannya ini sepele, namun ini mempunyai dampak yang besar bagi semangat belajar anak. Ketika anak-anak dibelikan alat tulis baru, maka anak akan merasa bersemangat untuk mengikuti kegiatan pelajaran. Meskipun kegiatan belajar dan mengajar dilakukan secara online, namun anak-anak tetap membutuhkan alat tulis untuk mencatat. Dengan alat tulsi baru anak-anak akan tertarik untuk mencatat pelajaran dan itu bisa membuat semangatnya untuk kembali belajar. 

Di masa pandemi seperti ini, mungkin semangat belajar anak agak menurun, karena tidak diajarkan langsung oleh guru di sekolah. Sehingga pemahaman tentang pelajaran anak pun bisa berkurang. Selama pembelajaran yang berlangsung secara online, membuat  anak tidak bisa lepas dari gadget. Hal ini tentu membuat  anak kurang perhatian terhadap pelajaran mereka. Dengan membelikan alat tulis yang menarik kepada anak, maka diharapkan hal ini bisa memacu semangat belajar anak dengan mencatat pelajaran yang diajarkan secara online

2. Mendampingi Anak Belajar

Pendampingan orangtua kepada anaknya sangatlah penting, apalagi selama kegiatan pembelajaran secara online seperti ini. Tidka jarang, anak mengaalami kesulitan selama proses pembelajaran anak mengalami kesulitan karena pelajaran yang sulit. Hal ini tentu membuat anak menjadi maalas untuk belajar karena mereka tidak bisa menyelesaikan soal yang diberikan. Kebanyakan anak akan menghindari kesulitan. Untuk itu peran orangtua sangat penting dalam mendampingi anak selama proses pembelajaran. Orangtua bisa membantu anak untuk menyelesaikan soal yang sulit. Ketika anak bisa menyelesaikan soal yang diberikan maka semangat belajarnya akan meningkat dan itu akan memotivasi dirinya untuk kembali belajar. 

Orangtua harus siap dan peduli dengan perkembangan anak mereka. Karena pembelajran secara online seperti saat ini membutuhkan perhatian orangtua. Perhatian orangtua sangat penting bagi proses pembelajaran anak, karena selama pandemi ini anak-anak tidak bisa menerima pembelajaran langsung dari guru disekolah. Sehingga saat pembelajaran dilakukan di rumah, maka peran guru di sekolah digantikan oleh orangtua di rumah. 

3. Memberikan reward 

Reward atau hadiah bisa memotivasi anak untuk lebih bersemangat belajar. Misalnya orangtua bisa menjanjikan anak untuk membelikan sesuatu atau pergi jalan-jalan jika peringkatnya naik. Pemberian reward ini mungkin bisa memacu semangat belajar anak di awal semester ini. Tidak ada salahnya memberikan sedikit hadiah apa yang diinginkan anak sebagai bentuk  penghargaan atas kerja keras mereka. Pemberian reward ini justru akan memotivasi anak semkin giat belajar di masa mendatang. Sehingga dia akan berusaha untuk lebih baik. 

Pemberian rewad memiliki  arti yang penting bagi perkembangan jiwa anak. Hal  ini meruakan bentuk penghargaan dan apresiasi bagi kerja kerasa anak. Anak pun akan merasa diakui dan dihargai. Tentu kita sudah tidak asing dengan istilah reward and pusnihment yaitu memberikan penghargaan kepada yang berprestasi dan memberikan hukuman bagi yang membuat kesalahan. Ini tidak  hanya berlaku di dunia kerja tapi juga untuk mendidik anak. Namun pemberian hukuman kepada anak haruslah hukuman yang mendidik dan tidak mengandung unsur kekerasan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun