Terima kasih Kompasiana telah menyediakan ruang untuk terus berkarya. Tak masalah jika tulisanku masih sedikit pembaca, aku sadar menulis itu bukan pekerjaan yang mudah. Butuh ketelatenan dan kesabaran untuk membuat tulisan yang menarik. Saat ini saya sedang berlatih dan berusaha untuk memperbaiki tulisanku yang masih berantakan di sana sini.Â
Di Kompasiana juga aku bisa belajar dari Kompasianer lainnya dengan melihat artikel mereka. Â Terima kasih Kompasiana untuk ruang yang luar biasa ini. Di sini aku bisa berinteraksi dengan penulis-penulis hebat dan belajar dari mereka. Di Kompasiana aku tahu jika objek apa pun bisa menjadi tulisan yang menarik.
Mengutip kata dari Pramudya Ananta Toer " Menulis adalah bekerja untuk keabadian". Meskipun nanti kita telah tiada, namun tulisan kita masih ada dan akan menjadi jejak akan keberadaan kita.Â
Mungkin ini adalah pencapaian receh namun berdampak luar biasa bagiku. Apresiasi sederhana yang membuatku menemukan jalanku kembali. Yaitu memulai untuk menulis lagi. Sekali lagi terima kasih Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H