Pagi ini, masih kuingat 2 helai daun yang tanggalÂ
Ia bernyanyi seakan tak pernah ingin ditinggalÂ
Melantunkan kumandang syukur pada Sang Maha TunggalÂ
Menyeka rabas agar tak jatuh sakit di tanah yang terjalÂ
Syahdu terdengar nyanyian alam yang riangÂ
Dawai kehidupan yang masih terus terngiang
Meluluhkan lara hati yang masih terkenangÂ
Mengobati rabasnya yang sakit tergenangÂ
Embun masih menjamah rasaku yang kini kakuÂ
Menggoreskan tintanya kedalam lembaran buku
Mataku masih layu bak daun yang gugur layu diterpa waktuÂ
Kali ini, izinkan aku menjadi salju yang menghangatkan apimu yang telah layu.Â
Salam,Â
Kebayoran Lama 181021Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H