Pandemi COVID-19 menjadi momok yang menyeramkan dan menakutkan. Peningkatan angka paparan COVID-19 dan penanganannya harus berjalan bersinergi. Pada kuartal kedua tahun 2021 ini angkanya terus meningkat. Hingga terlaksana PPKM kurang lebih 20 hari di Jawa dan Bali. Ketentuan dan aturan dibuat dengan segala bentuk pertimbangan. Untuk sektoral essensial dan kritikal WFH 50%. Segala bentuk keputusan dimasa saat ini memang tidak dapat memuaskan dan menguntungkan semua pihak, hal yang harus diutamakan saat ini adalah kesadaran diatas kepentingan bersama.Â
Betapa mengerikan ketika layanan kesehatan penuh bahkan menunggu ada yang meninggal baru mendapatkan kamar untuk perawatan lebih intensif? Betapa memilukan ketika harga tabung gas oksigen dan isinya meroket tajam sementara oksigen menjadi kebutuhan paling penting bagi penderita COVID-19.Â
Melalui segala bentuk kepiluan yang saat ini terjadi, marilah kita saling bantu dan tolong menolong untuk hal kebaikan. Semangat gotong royong ini tertuang jelas melalui penyediaan beberapa layanan kesehatan dan informasi yang terintegrasi dalam gawai yang kita genggam.Â
Pemprov Jawa Barat memiliki sebuah aplikasi yang memudahkan masyarakat mulai dari juklak isoman, ketersedian obat, vaksin dan lain-lain melalui website PIKOBAR Jawa Barat.Â
Pengalaman saya menggunakan basis telemedicine ini sangat merasa terbantu. Beberapa orang yang terpapar COVId-19 dikirimkan Paket A dalam bentuk Vitamin C. Wujud kepedulian ini patut diapresiasi sebagai bentuk tanggung jawab dan pelaksanaan tanggung jawab negara terhadap rakyatnya.Â
Cara permohonan Paket A Vitamin C ke Pemprov Jawa Barat.Â
1. Akses situs https://pikobar.jabarprov.go.id/
2. Klik menu ISOMAN dan pilih Ajukan Permohonan ObatÂ