Penata Letak:Â
Tim CV Jejak
Â
Desain Sampul:Â
Meditation Art
Penerbit:
CV Jejak, anggota IKAPI
Penggalan Cerita ...Â
Ayam berkokok, jam beker berbunyi menunjukkan pukul 04.00 WIB. Jantung berdetak begitu cepat, memompa darah menuju ke seluruh sistem pembuluh darah. Pagi ini, cuaca dingin menusuk tulang. Terdengar suara gemertak gigi saling berbenturan menahan dinginnya udara. Badanku menggigil, kelenjar keringat bekerja memproduksi keringat secara berlebih. Sebuah hal yang sangat berlawanan, udara amat dingin.
Jendela belum tertutup rapat, entah berapa lama kubiarkan tubuhku ini menahan dinginnya malam. Setelah menghitung bulir -- bulir air hujan dan jemariku tak lelah menghitung taburan gemintang dalam malam. Aneh sekali. Kondisi jiwaku bagaikan diliputi oleh kecemasan neurotis yang terwujud dalam sebuah keadaan realistis. Hanya mampu kupendam dan tak kuasa mengungkapkannya.
Dari pagi hingga sore, langit diselimuti awan gelap disertai gemuruh petir. Seperti halnya berjalan bersama, ternyata alam pun demikian lara melihatku dalam nestapa. Malam begitu indah dengan gemerlap bintang yang membentuk sebuah susunan rasi. Namun, saat sang fajar mulai menyingsing menampakkan diri, terhalang oleh sekumpulan awan gelap yang membawa ribuan kubik uap air yang siap turun ke bumi menjadi hujan.