Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Buku Sri Patmi: Senandung Rindu untuk Ibu

14 Juli 2021   21:48 Diperbarui: 14 Juli 2021   22:09 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penata Letak: 

Tim CV Jejak

 

Desain Sampul: 

Meditation Art

Penerbit:

CV Jejak, anggota IKAPI

Aku terhuyung menuju tempat tidurku. "Gedebuk!" Jatuh. Kujatuhkan tubuhku diatas kasur berdebu. Kasur ini tidak pernah dibersihkan sejak tiga tahun lalu.

Tubuhku debam, terkungkung oleh masa lalu. Kuharap ini akan segera berlalu. Karena hatiku tak kuasa menahan pilu. Berharap bayangan semu itu dapat kurengkuh dalam satu waktu. Siluet wajah itu seakan nyata dalam ingatanku. Hingga hidupku membentuk siklus yang tidak menentu. Layaknya hidup menembus dua dimensi waktu.

Langkah kaki kecilku berjalan menuju daun pintu. Sudah biasa, setiap pintu ini ditutup, pasti butuh usaha keras untuk membukanya kembali. Aku menunggu ada seseorang yang membuka dan mendorong pintu ini dari luar.

"Krek krek krek." suara pintu terbuka dengan sedikit dipaksa. Daun pintu tua ini rapuh termakan usia. Engselpun mulai dipenuhi dengan korosi sehingga harus dibuka paksa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun