Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Narasi Sri Patmi: Terjebak Ilusi

14 Juli 2021   08:05 Diperbarui: 14 Juli 2021   08:17 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku hanya ingin menyampaikan sebuah kisah waktu yang panjang perjalanan sang malam. Berganti waktu dalam kefanaan yang membara. Setiap tetesan dari embun pagi dicumbui oleh panas yang berapi. Membakar kobaran semangat yang tak pernah mati. Menyisakan abu dari kehampaan hati yang masih hangat. Kemarilah masuk dalam abu hangat yang masih nyala untuk menenangkan diri yang terjebak ilusi. Nanti akan kusuguhkan telur 2 butir dan nasi panas yang baru mengepul dari tungkunya. Mudah-mudahan jadi energi yang bersiap mengantarkan diri dalam bentuk abu yang menyatu bersama tanah. 

Salam, 

Sri Patmi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun