PART 2 POLA PENULISAN PEMBUKA RAHASIA JEBAKAN KEHIDUPANÂ
Secara sekilas margin bercerita tentang pandangan dan hubungan seseorang dengan konsep ruang dan waktu.Â
1. Margin Kiri dan Kanan IdealÂ
Tulisan dengan pinggiran kiri 1,5 - 2,5cm dan margin kanan 0,5 - 1 cm bisa diseut ideal. Penulis dengan kemampuan mental dan pengelolaan emosi yang baik biasanya akan mengawali tulisannya dengan margin kiri yang rapi dan menyelesaikan disebelah kanan tanpa menabrak tepi kanan kertas.Â
Tulisan dengan margin ideal dan proporsional umumnya dihasilkan oleh orang yang nyaman dengan aturan sosial, selalu memulai tugas dengan perencanaan yang baik, tahu dimana batasan kemampuannya, dan menyesuaikan diri serta menerima keadaan. Baginya, isi (content) jauh lebih penting dibanding kemasan (context).Â
2. Margin Rata di Semua Sisi
Tulisan dengan gaya ini ditulis oleh orang yang terkontrol,rapi, sangat terencana, mengutamakan tampilan dalam melakukan pekerjaannya. Jebakan kehidupan yang kemungkinan besar ada didalam orang dengan gaya tulisan ini adalah :Â
a. Mistrust and abuse (kehilangan kepercayaan dan pelecehan)Â
b. Vulnerability (kerentanan dan kerapuhan)Â
c. Social Exclusion (pengasingan sosial)Â
d. Emotional depreviation (kehausan akan cinta dan kehangatan)Â
e. Defectiveness (cacat diri)Â
f. Subjugation (kepatuhan tanpa syarat)Â
Setelah menemukan segala keyakinan yang berkaitan, lakukan upaya PEMURNIAN KEYAKINAN. Tahap ini bertujuan untuk memurnikan keyakinan sehingga Anda bisa menghadapi hidup ini seperti apa adanya dan tidak tertekan.Â
3. Margin Sebelah kiri yang sangat lebar
Pinggiran kiri sering diasosiasikan dengan masa lalu seseorang. Dengan itu, seseorang yang menulis dengan pinggiran kiri yang super lebar umumnya adalah orang yang mempunya masa lalu yang kelabu , masa lalu yang tidak ingin diingat kembali. Lifetraps yang mungkin dialami adalah :Â
a. AbandonmentÂ
b. Mistrust and abuseÂ
c. Social ExclusionÂ
d. Emotional DeprivationÂ
e. DefectivenessÂ
f. FailureÂ
Artikel Sri Patmi: Membuka Tabir Rahasia Tulisan Tangan
Untuk lebih detailnya, seorang dengan tipe tulisan bermargin kiri lebar perlu melakukan perjalanan ke masa lalu untuk berusaha menemukan ganjalan-ganjalan dan trauma yang mungkin masih melekat erat dalam pikirannya.Â
4. Margin Kanan Sangat Lebar
Fenomena yang sama juga bisa ditemui pada penulis dengan margin bawah sangat lebar. Penulis ini takut akan masa depannya. Jebakan kehidupan utama penulis ini adalah failure.Â
Mau tidak mau, berbagai jebakan perlu dibereskan dan dieliminasi, sebelum seseorang dengan gaya tulisan margin kanan lebar mulai berbicara tentang kesuksesan hidup baik secara finnsial, sosial, spiritual, relasi dan karir.Â
5. Tidak ada marginÂ
Jika bukan karena keterbatasan kertas, maka orang ini adalah orang yang sangat efisien, mungkin dia berusaha memanfaatkan semua space yang ada. Kemungkinan orang tersebut mempunyai isu tentang keterbatasan, hidup susah, kertas mahal, uang minim.Â
Tetapi, yang paling sering ditemui adalah tulisan semacam ini ditulis oleh orang yang hobinya memenuhi ruang dalam segala kiprahnya. Aku harus ada di semua ruangan yang ada.Â
Artinya dia bukanlah orang yang mudah percaya pada orang lain karena sangat PD dan menganggap orang lain tidak sehebat dia.Â
Jebakan hidup yang sering dialami penulis gaya ini adalah unrelenting standard (kehausan untuk melakukan sesuatu dengan standar yang tinggi dan melebihi orang lain biasanya dibarengi oleh jebakan emotional depreviation. , Social Exclusion, abandonment, defectiveness, failure.Â
6. Tulisan menabrak margin kanan ataupun melanggar garis tepi kiriÂ
Perilaku menabrak batas kanan umumnya merupakan cerminan karakter yang tidak suka tatanan, aturan, dan keterbatasan. Tidak hanya muncul dalam bentuk tulisan, dalam kehidupan sehari-harioun, seorang dengan gaya tulisan memang cenderung untuk semau gue dan susah untuk mengikuti aturan yang disepakati.Â
Hanya saja sikap ini bisa menimbulkan perilaku positif misal kemampuan berpikir dan bertindak kreatif. Jebakan hidup orang dengan tulisan ini adalah entitlement. Dia menganggap dialah raja dari kehidupan ini.Â
7. Margin Lebar Pada Keempat Sisi TulisanÂ
Seorang yang mempunyai gendongan emosi yang relatif besar dan itu berkaitan dengan orang lain, serta lebih suka hidup menyendiri (soliter), cenderung mempunyai tulisan dengan margin yang lebar pada keempat sisinya.Â
Belajar grafologi bukan hanya belajar menggali sikap, keyakinan dan perilaku seseorang, tetapi juga belar komunikasi dengan orang tersebut. Saat anda mencoba menggali keyakinan setelah mengamati tulisan tangannya, hal utama yang dibuat adalah lingkungan yang aman dan penuh kepercayaan.Â
Orang dengan gaya tulisan margin lebar keempat sisinya bisa saja berhasil pada karir yang tidak memerlukan terlalu banyak kontak dengan orang lain, seperti computer programmer, penulis novel, penulis buku atau peneliti, tetapi jauh didalam dirinya terjadi kegelisahan luar biasa.Â
Sumber : Analisis Tulisan Tangan untuk Hidup yang Lebih Baik, Bayu Ludvianto., Jakarta : Gramedia Pustaka UtamaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H