Tantangan kebangsaan berasal dari internal dan eksternal. Dari internal yaituÂ
1. Masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman terhadap ajaran agama yang keliru dan sempit.Â
2. Pengabaian terhadap kepentingan daerah serta fanatisme kedaerahanÂ
3. Kurang berkembangnya pemahaman dan penghargaan terhadap kebhinekaan dan kemajemukan.Â
4. Kurangnya keteladanan dalam sikap perilaku sebagian pemimpin dan tokoh bangsa
5. Tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal.Â
Faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu :Â
1. Pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin luas dan persaingan yang semakin tajam.Â
2. Makin kuatnya intervensi kekuatan global dalam perumusan kebijakan nasional.Â
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILAÂ
Proses sejarah konsep Pancasila melintasi rangkaian panjang, setidaknya dimulai sejak awal 1900-an dalam bentuk rintisan gagasan untuk mencari sintesis antar ideologi dan gerakan seiring dengan proses penemuan Indonesia sebagai kode kebangsaan bersama. Proses ini ditandai dengan munculnya berbagai organisasi pergerakan kebangkitan (Boedi Oetomo, SI, Muhammadiyah, NU, Perhimpunan Indonesia, Jamiatul Khoir dll), partai politik (Indische Partij, PNI, partai-partai sosialis, PSII dll) dan sumpah pemuda. Perumusan konseptualisasi dimulai pada masa persidangan pertama BPUPKI tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945 dengan hasil perumusan :Â