Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Restorasi Hari Lahir Pancasila dan Empat Pilar Kekuatan Bangsa

1 Juni 2021   03:25 Diperbarui: 1 Juni 2021   12:13 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tantangan kebangsaan berasal dari internal dan eksternal. Dari internal yaitu 

1. Masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman terhadap ajaran agama yang keliru dan sempit. 

2. Pengabaian terhadap kepentingan daerah serta fanatisme kedaerahan 

3. Kurang berkembangnya pemahaman dan penghargaan terhadap kebhinekaan dan kemajemukan. 

4. Kurangnya keteladanan dalam sikap perilaku sebagian pemimpin dan tokoh bangsa

5. Tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal. 

Faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu : 

1. Pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin luas dan persaingan yang semakin tajam. 

2. Makin kuatnya intervensi kekuatan global dalam perumusan kebijakan nasional. 

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA 

Proses sejarah konsep Pancasila melintasi rangkaian panjang, setidaknya dimulai sejak awal 1900-an dalam bentuk rintisan gagasan untuk mencari sintesis antar ideologi dan gerakan seiring dengan proses penemuan Indonesia sebagai kode kebangsaan bersama. Proses ini ditandai dengan munculnya berbagai organisasi pergerakan kebangkitan (Boedi Oetomo, SI, Muhammadiyah, NU, Perhimpunan Indonesia, Jamiatul Khoir dll), partai politik (Indische Partij, PNI, partai-partai sosialis, PSII dll) dan sumpah pemuda. Perumusan konseptualisasi dimulai pada masa persidangan pertama BPUPKI tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945 dengan hasil perumusan : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun