maka per m2 biayanya = 8,333 x 6.216= Rp. 51.800
1 meter kubik hebel dapat membuat kolam sebesar 13 meter persegi dengan tinggi kolam 100cm, dengan biaya bahan dasar hebel, dan semen hebel dengan merk Mortar Rp. 58.000.
Jika Anda ingin membuat kolam seluas 13 meter persegi, maka dapat menggunakan hebel 1 meter kubik dengan biaya Rp. 690.000 + Rp. 58.000 = Rp. 748.000
Untuk ukuran kolam, anda dapat menyesuaikan dengan lahan yang terlah dipersiapkan. Tetapi jika Anda memang melakukan ternak lele bioflok ini dengan tujuan usaha maka dapat menggunakan kolam yang lebih besar dengan kapasitas produksi yang besar pula. Cara ternak lele bioflok selanjutnya adalah memberikan naungan atau atap pada kolam.Â
Hal ini bertujuan untuk menghindari terik sinar matahari langsung dan guyuran air hujan. Terik sinar matahari langsung dan guyuran air hujan perlu anda hindari karena mempengaruhi mutu dari air kolam menjadi tidak layak. Peralatan lain yang perlu adan persiapkan adalah mesin aerator yaitu alat yang digunakan untuk meniupkan oksigen atau udara ke dalam air kolam.
Tahap penebaran dan perawatan ikan lele
Benih ikan lele yang anda gunakan hendaknya berasal dari indukan unggulan atau berasal dari induk yang sama. Benih ikan lele yang sehat dapat anda lihat dari gerakannya yang aktif, warna dan ukurannya yang seragam, organ tubuhnya lengkap, bentuknya proporsional dengan ukuran sekitar 4-7 cm. Setelah Anda melakukan penebaran benih lele pada kolam bioflok makan keesokan harinya tambahkan probiotik dengan dosis 5 ml/m3.
Langkah selanjutnya dalam cara tenak lele bioflok adalah proses perawatan benih ikan lele. Perawatan untuk benih ikan lele dapat Anda lakukan setiap 10 hari sekali. Perawatan dalam cara ternak lele bioflok langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Setiap 10 hari sekali anda bisa memberikan probiotik 5 ml/m3, ragi tempe sebanyak 1 sendok makan/m3, ragi tape 2 butir/m3, dan pada malam harinya anda dapat menambahkan dolmit yang diambil airnya saja sebanyak 200 -- 300 gr//m3
- Setelah benih ikan lele berukuran 12 cm atau lebih maka perawatan dalam cara ternak lele bioflok selanjutnya adalah setiap 10 hari sekali masukkan probiotik dengan dosis 5 ml/m3, ragi tape sebanyak 2-3 sendok makan /m3, dan ragi tape 6-8 butir /m3, dan pada malam harinya tambahkan dolomit dengan dosis 200 -- 300 ml//m3 yang diambil airnya saja.
- Untuk pemberian ragi tempe dan ragi tape terlebih dahulu dilarutkan ke dalam air.
Pemberian pakan pada ternak lele bioflok
- Cara ternak lele bioflok selanjutnya adalah pemberian pakan. Selama pembesaran pada budidaya lele bioflok perhatikan waktu pemberian pakan dan berikan aerasi setiap harinya.
- Pemberian pakan pada lele bioflok hendaknya anda kelola dengan baik agar dpaat mencapai produksi ikan lele yang maksimal. Gunakkanlah pakan dengan kualitas yang terbaik dan sesuaikan ukuran pakan yang anda berikan dengan lebar bukaan mulut ikan.
- Pakan ikan lele dapat anda berikan dua kali sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari dengan dosis pakan 80% dari daya kenyang ikan lele. Cara ternak lele bioflok selanjutnya adalah setiap seminggu sekali ikan lele bisa anda puasakan dengan tidak memberikan pakan
- Sebelum anda memberikan pakan sebaiknya difermentasikan terlebih dahulu dengna menggunakan probiotik. Setelah flok/floc terbentuk pada kolam lele maka pemberian pakan dapat anda kurangi sebanyaka 30%.
- Benih ikan lele tidak bisa langsung ditebar kedalam kolam, tetapi harus dilakukan penyesuaian iklim terlebih dahulu. Penebaran benih secara langsung dapat mengakibatkan benih ikan stres bahkan mati.
Cara Menebar Benih Ikan Lele