Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perjalanan Abdi Kehidupan Berbagi Kebahagiaan

13 Desember 2020   14:40 Diperbarui: 13 Desember 2020   14:50 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semuanya tak berani mempertanyakan besaran gaji dan kondisinya yang seakan berbanding terbalik dengan gajinya. Dengan segala bentuk topengnya itu, terbuka satu per satu. Orang yang baru mengenalnya, menganggap ia seperti kuli biasa. Bukan Pak Direktur yang selama ini kukenal.

Melalui perbincangan ringan tentang sebuah konsep berbagi hingga ia meraih ribuan kebahagiaan. Menurutnya, berbagi itu seperti sebuah akar tunggal yang menancap kedalam. Semakin tinggi dan besar pohon itu, semakin dalam pula akar yang tertancap kedalamnya. 

Di tempat kerja, Pak Direktur bukan hanya mengajarkan tentang pengetahuan dasar tentang satu pekerjaan, tetapi jauh lebih banyak. Bukan hanya tentang ilmu pasti tetapi ilmu tentang Tuhan serta hakikat kebahagiaan apabila telah meraihnya. Aku sempat berpikir, "jangan-jangan dia seorang filsuf". Ternyata dugaanku salah, ia hanya orang biasa yang tak punya apa-apa dengan tindakannya menjalani hidup berbagi kepada sesama.

Segala jenis pekerjaan ia jalani, bahkan setiap kali beban pekerjaan itu tidak bisa diselesaikan oleh orang lain, ia membantunya. Bukan untuk mencari nama, karena dia hanya membantu dibalik layar. 

Baginya, membantu adalah bagian dari berbagi kebahagian dengan anugerah pengetahuan makrocosmos yang ia miliki. Tanpa diminta, ia memberi bantuan. Ia memberi bahagia melalui sentuhan yang berbeda. Layaknya adagium, orang kelaparan bukan hanya memberikan ikan, tetapi memberikan caranya memancing ikan. 

Ia juga mengajarkan dharma bhakti kepada kehidupan ini. Dengan berbagi kebahagiaan kepada sesamanya melalui konsep mendidik. Sebagian besar gajinya disumbangkan untuk dana pendidikan bagi yang membutuhkan. Banyaknya nilai kehidupan yang ada didalam dirinya, lantas tak membuat dirinya besar kepala. Ia tetap menjadi sosok apa adanya.

Nilai kehidupan tentang berbagi kebahagiaan :

Berbekal segala pengetahuan dan kecerdasannya, ia tak besar kepala

Pak Direktur mengerti bagaimana caranya mencari solusi atas sebuah permasalahan. Solusi yang ditawarkan biasanya jangka panjang dan jangka pendek. Hingga bisa menghemat dana lebih dari setengahnya. 

Disini bahagia akan tercurah melalui program efisiensi dana. Siapa yang tidak akan bahagia dan senang jika dengan kualitas sama, harga dibawahnya? Kerap kali, ia melakoni pekerjaan yang seharusnya dilempar kepada pihak eksternal sehingga dana yang tersedia bisa diberdayakan untuk kesejahteraan karyawannya. 

Utamanya pandemi seperti ini, disaat semua perekenomian loyo dan berlomba-lomba menabung dana agar tidak terbuang sia-sia. Terlebih dengan kondisi gaji yang tak seberapa diterima karena langkah upaya penyelamatan usaha. Ialah tokoh dibalik aktor yang berlaga didepan panggung. Bekerja dibelakang panggung, sudah biasa ia jalani. Bukan untuk popularitas, kebahagiaanya adalah melihat orang yang ia ajarkan sukses dan berhasil. Naik level dari staff biasa pada taraf yang lebih tinggi lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun