Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tipe-tipe Komunikasi (Belajar Komunikasi Itu Gampang)

24 November 2020   08:23 Diperbarui: 24 November 2020   08:26 11603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi diadik adalah proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang dalam situasi tatap muka. Menurut Pace, komunikasi diaduk dilakukan dalam tiga bentuk yaitu percakapan, dialog dan wawancara.

Komunikasi kelompok kecil adalah proses komunikasi yang berlangsung antara tiga orang atau lebih secara tatap muka, dimana anggotanya saling berinteraksi satu sama lainnya.

Komunikasi kelompok kecil disebut komunikasi antar pribadi karena :

1. Anggota yang terlibat dalam proses komunikasi saling bertatap muka

2. Pembicaraan berlangsung secara terpotong-potong dimana semua peserta bisa berbicara dalam kedudukan yang sama, dengan kata lain tidak ada pembicara tinggal yang mendominasi sesuatu.

3. Sumber dan penerima sulit diidentifikasi.

Menurut Rogers, proses komunikasi yang menggunakan telepon kurang tepat apabila digolongkan sebagai komunikasi massa atau komunikasi antar pribadi karena tidak bertatap muka dan satu kepada yang lain.

Mc- croskey memasukkan peralatan komunikasi yang menggunakan gelombang udara dan cahaya seperti halnya telepon dan telex sebagai saluran komunikasi antar pribadi.

Jadi, muncul beberapa istilah komunikasi antar pribadi ya g beralat dan komunikasi antar pribadi yang tidak beralat.

KOMUNIKASI PUBLIK

Tipe komunikasi publik berkaitan dengan khalayak umum. Pesan yang disampaikan tidak berlangsung secara spontanitas tetapi terencana dan dipersiapkan terlebih dahulu. Contoh : khotbah, rapat Akbar, ceramah, santiaji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun