Sebagian besar umat islam memiliki keinginan untuk menyempurnakan rukun islam. Salah satu rukun islam yang harus dipersiapkan sedari dini ialah ibadah haji.Â
Namun, muncul anggapan bahwa ibadah haji merupakan mimpi dan dapat dijangkau oleh kalangan menengah keatas. Kini, jangan pesimis lagi untuk menunaikan kewajiban muslim mengunjungi baitullah karena ibadah haji dapat dilaksanakan dengan mudah. Beberapa kiat untuk mewujudkan impian tersebut ialah sebagai berikut :Â
1.Meningkatkan ketakwaan kepada AllahÂ
Ibadah haji bukan kegiatan rekreasi atau jalan-jalan. Oleh karena itu, kita harus meng-update niat dalam menjalankannya bukan untuk ujub ataupun riya'. Tujuan dari ibadah ialah mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, menjadi haji yang mabrur dan meningkatkan kepekaan sosial terhadap lingkungan.Â
2.Perhitungkan Kecukupan Aspek Finansial Sedari DiniÂ
Ibadah haji membutuhkan dana yang cukup besar, jadi mulai dari sekarang harus mempersiapkan keuangan dengan membuka tabungan haji pada beberapa lembaga keuangan resmi pemerintah seperti Danamon Syariah.Â
Unit Usaha Syariah Bank Danamon dapat melayani pendaftaran haji melalui 412 jaringan bank yang dimiliki oleh perseroan. Sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH), Bank Danamon memberikan kemudahan bagi nasabah melakukan pendaftaran haji melalui pembayaran setoran awal 25 juta rupiah. Selain itu, Bank Danamon Syariah terkoneksi langsung dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama RI.Â
Maksud dari SISKOHAT ini adalah nasabah yang memiliki rekening dapat langsung terdaftar dan dipastikan mendapat nomor porsi. Keunggulan lain yang akan diperoleh ialah tabungan rencana haji menggunakan prinsip syariah mudharabah atau bagi hasil. Jadi, calon jamaah haji dapat menghindari terjadinya riba.Â
3.Menunaikan Kewajiban Terhadap Keluarga dan Orang Lain
Sebelum melaksanakan perjalanan haji, kita perlu melaksanakan kewajiban-kewajiban yang berhubungan dengan harta kekayaan seperti zakat, infak, shodaqoh serta urusan hutang piutang dengan orang lain.Â
Selain itu, aspek yang harus diingat adalah persiapkan nafkah untuk keluarga yang ditinggalkan selama ibadah haji di Tanah Suci.Â
4.Menambah Khazanah Keilmuan Tentang Ibadah Haji
Sembari mempersiapkan aspek finansial, kita memulai untuk muhasabah diri dan menambah wawasan tentang ibadah haji khususnya manasik haji sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.Â
5.Persiapan Fisik dan Mental Sebelum KeberangkatanÂ
Apabila dana telah mencukupi dan semua kewajiban telah dilaksanakan, calon jamaah haji harus melakukan general check up kesehatan. Kita akan melaksanakan perjalanan yang jauh dan lama di Arab Saudi.Â
Konsumsi makanan yang baik dan berkah agar bermanfaat untuk tubuh kita. Konsultasi kepada dokter tentang penyakit yang diderita dan membawa obat sebagai langkah antisipasi. Jika tubuh sehat, mental akan kuat untuk menjalankan ibadah haji, karena mental akan mendorong motivasi untuk melaksanakan segala hal.Â