Mohon tunggu...
Sri Nurdiani
Sri Nurdiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Topik 4 Aksi Nyata Prespektif Sosio Kultural dalam Pendidikan Indonesia

23 Juli 2024   07:21 Diperbarui: 23 Juli 2024   07:27 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang teknik-teknik spesifik untuk mengidentifikasi ZPD siswa secara akurat, metode untuk mengevaluasi efektivitas scaffolding dalam konteks digital, serta strategi untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul saat mengintegrasikan teknologi dalam ZPD.

Koneksi Antar Materi : Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Jawab: 

Dari koneksi antar materi, baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain, saya mempelajari bahwa integrasi konsep seperti Zone of Proximal Development (ZPD) dengan teknologi baru dalam pengajaran memperlihatkan bagaimana teori pendidikan dapat diterapkan secara praktis. Teknologi dapat mendukung scaffolding dan personalisasi pembelajaran, memperkaya pemahaman saya tentang bagaimana mengimplementasikan teori ZPD dengan cara yang lebih inovatif dan efektif.

Selain itu, saya menyadari pentingnya pendekatan yang menyeluruh melibatkan berbagai perspektif dari mata kuliah lain, seperti Pemahaman Peserta Didik dan Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan. Koneksi ini menunjukkan bahwa integrasi konsep dari berbagai bidang ilmu memperluas cara saya memahami dan menerapkan ZPD, serta mengembangkan kompetensi saya sebagai pendidik. Hal ini membantu menciptakan metode pengajaran yang lebih komprehensif dan relevan, yang mendukung siswa secara lebih efektif dalam mencapai potensi mereka.

Aksi Nyata : Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Jawab : 

Pembelajaran tentang Zone of Proximal Development (ZPD) dan integrasi teknologi memberikan manfaat signifikan bagi kesiapan saya sebagai guru. Saya kini memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang cara mendukung siswa secara efektif melalui scaffolding dan teknologi, serta bagaimana mengadaptasi pendekatan pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individu siswa. Ini membantu saya merancang strategi pembelajaran yang lebih personal dan adaptif, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan siswa secara maksimal.

Saat ini, saya menilai kesiapan saya pada skala 1-10 sekitar 7. Meskipun saya memiliki pemahaman yang solid tentang teori ZPD dan potensi teknologi, saya masih perlu meningkatkan keterampilan praktis dalam penerapannya di kelas. Untuk menerapkannya dengan optimal, saya perlu mempersiapkan pelatihan praktis dalam penggunaan teknologi, mengembangkan keterampilan evaluasi untuk menilai ZPD siswa dengan lebih akurat, dan menguji berbagai metode scaffolding. Dengan persiapan ini, saya akan lebih siap untuk mengimplementasikan teori ZPD secara efektif dan mendukung perkembangan siswa secara optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun