Indonesia akan melaksanakan Pesta Demokrasi dan juga Pilpres pada tahun 2024 nanti, lalu apakah kamu sudah memenuhi kriteria untuk memilih pemimpinmu nanti?Â
Pastikan kamu sudah berusia minimal 17 tahun agar kamu bisa ikut serta dalam Pemilu (Pemilihan Umum) nanti. Jika usiamu sudah cukup untuk memilih, pastikan pula kamu memiliki pengetahuan terhadap pilihanmu.
Lalu, apakah kamu sudah tahu bagaimana cara memilih Capres-Cawapresmu nanti? Kalau belum, simak artikel berikut ini!
Mempelajari Kampanye
Pada tahun 2023 ini sudah dapat kita lihat kampanye para capres-cawapres ataupun yang akan menjadi anggota legislatif dimana-mana.Â
Maka itu adalah salah satu cara agar kamu bisa memahami seperti apa calon pemimpinmu nanti.
Kriteria untuk menilai kandidat pilihanmu adalah dengan mengetahui posisi manakah mereka berpihak serta kualitas kepemimpinannya.Â
Keduanya merupakan hal yang penting, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih isu krusial apa yang menurutmu harus segera diselesaikan dan kualitas yang kamu inginkan pada seorang pemimpin.
Memperhatikan Informasi Kampanye
Untuk mengetahui tentang kampanye kandidat lebih dalam lagi, ada beberapa sumber untuk mengetahui informasi terkait hal itu, antara lain:
- Website kampanye dan media sosial
- Direct mail
- Press release
- Iklan radio dan televisi
- Pidato dari kandidat
- Debat dari kandidat
- Pamflet dan flyer
Memahami Permasalahan yang Sedang Terjadi
Memahami permasalahan yang terpenting untukmu, dan pilihlah perubahan krusial yang sedang dibutuhkan oleh kamu, komunitasmu, daerahmu hingga Indonesia secara keseluruhan.
Banyak kandidat bekerja sangat keras untuk menghindari memberikan jawaban langsung terhadap pertanyaan langsung.Â
Misalnya, tidaklah cukup bagi seorang kandidat untuk mengatakan, "Saya selalu khawatir dengan tingginya biaya layanan kesehatan," dan berhenti di situ saja.
Dan kandidat yang mengaku mempunyai rahasia, rencana yang mudah untuk memecahkan masalah yang sulit justru akan menyerah. Hati-hati dengan kandidat yang berbicara tentang manfaat dan tidak pernah menyebutkan biaya atau bagaimana inti program akan berjalan.
Evaluasi Kandidat
- Memastikan kandidat yang kamu pilih sudah berada di sisi yang benar
- Menganalisa kemampuan kepemimpinan dari kandidat yang akan dipilih
- Mempelajari bagaimana pandangan orang lain terhadap kandidat
- Menjadi pembaca polling yang cerdas
Menilai Debat Kandidat
Sebelum memilih kandidat yang tepat, maka kamu sebaiknya memperhatikan isu yang diangkat ketika kandidat sedang berdebat.Â
Dengan memahami pertanyaan dan mempertimbangkan kemampuan kandidat dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan ketika debat.
Pilihlah kandidat yang paling tegas, berwawasan dan mampu penyampaikan gagasan mereka ketika berdebat. Serta perhatikan bagaimana cara kandidat dalam menangani kandidat lain yang memiliki pendapat yang berbeda dengan mereka.
Menentukan Kandidat yang Terbaik
Setelah mengumpulkan semua informasi terkait kandidat yang mengajukan diri menjadi capres-cawapres ataupun anggota legislatif, maka kamu sudah bisa menentukan kandidat terbaik pilihanmu!
Dengan informasi yang kamu punya, maka kamu tanyakan ini kepada dirimu sendiri:
Siapa yang memiliki pandangan yang sesuai dengan isu yang kamu anggap paling krusial?
Siapa yang paling jujur dalam menjalankan kampanye?
Siapa kandidat terpandai dalam menjelaskan isu yang dibahas?
Siapa kandidat yang sesuai cara kepemimpinannya dengan kamu?
Apakah pilihan kamu sudah jelas? Maka pilihlah dia!
Dengan cara-cara tersebut, apakah kamu sudah tahu bagaimana caranya memilih pemimpinmu nanti?Â
Siapapun pemimpin yang terpilih nanti, kita percayakan saja kepada mereka dan semoga dapat menjadikan negeri ini lebih maju dan sejahtera dibandingkan dengan yang sekarang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI