Mohon tunggu...
Sri Indarwati
Sri Indarwati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembuatan Karya Inovasi Bunga Pecahan

13 November 2023   10:21 Diperbarui: 13 November 2023   11:05 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LATAR BELAKANG

Penggunaan media dalam pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Terlebih lagi apabila guru tersebut mengajar di tingkat Sekolah Dasar. Usia peserta didik tingkat Sekolah Dasar berada pada tahap operasional konkret dimana mereka meniru apa yang dilihat dan didengar. Hal ini, menjadi landasan guru dalam memilih media pembelajaran yang tepat.

Dipilihnya media berupa alat peraga Bunga Pecahan dilatar belakangi oleh seringnya mendapati peserta didik merasa kesulitan dalam mengerjakan permasalahan-permasalahan yang bekaitan dengan materi pecahan dalam pembelajaran matematika. Untuk itu penulis berupaya untuk membuat cara atau alat berupa "Bunga Pecahan" yang dapat membantu peserta didik dalam kesulitannya menyelesaikan permasalahan mengenai materi pecahan agar menjadi lebih mudah.

 

PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang dihadapi guru dalam pembelajaran di atas, dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut: "Bagaimana meningkatkan pemahaman konsep belajar peserta didik kelas III dalam pembelajaran Matematika materi pecahan di SD Negeri 5 Tulakan dengan menerapkan alat peraga Bunga Pecahan?

TUJUAN

Adapun tujuan dari pembuatan alat peraga " Bunga Pecahan " ini antara lain adalah:

Meningkatkan pemahaman konsep peserta didik dalam pembelajaran pecahan menggunakan alat peraga " Bunga Pecahan ".

Mendeskripsikan cara penggunaan alat peraga " Bunga Pecahan.

MANFAAT

Adapun manfaat yang diharapkan dalam pembuatan alat peraga " Bunga Pecahan " ini adalah sebagai berikut :

Bagi Peserta didik

Hasil pembuatan alat peraga " Bunga Pecahan" dapat menumbuhkan minat dan semangat belajar peserta didik serta dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik dalam pembelajaran Matematika materi pecahan.

Bagi Guru

Hasil pembuatan alat peraga " Bunga Pecahan " dapat dijadikan sebagai bahan acuan/ kajian ilmu yang bisa dikembangkan dalam membuat alat peraga yang berkaitan dengan materi pecahan.

Bagi Sekolah

Hasil pembuatan alat peraga " Bunga Pecahan" dapat dijadikan sebagai bahan acuan/ kajian ilmu dalam memilih alat peraga yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

DESKRIPSI ALAT PERAGA BUNGA PECAHAN

Alat peraga " Bunga Pecahan " merupakan suatu alat sederhana yang ditujukan untuk mempermudah peserta didik dalam memahami konsep materi pecahan dalam muatan pelajaran Matematika. Media ini berbentuk seperti bunga sepatu yang di tengah kelopak bunganya bisa di tempeli dengan contoh penyebutan pecahan.Dengan adanya Bunga Pecahan, maka akan memudahkan peserta didik untuk memahami konsep Pecahan.

GAMBAR ALAT PERAGA

Dokpri
Dokpri

ALAT DAN BAHAN

Berikut ini merupakan alat-alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan alat peraga "Bunga Pecahan".

Pisau cutter

Gunting

Solatip

Penggaris

Bolpoin

Kertas manila

Kardus

 Lem

Tutup kaleng berbentuk lingkaran

LANGKAH PEMBUATAN ALAT PERAGA

Berikut  merupakan  langkah-langkah  dalam  " Bunga Pecahan":

Buatlah lingkarangan dengan menggunakan penutup kaleng di kertas manila.

Setelah membuat lingkaran buatlah mahkota bunganya.

Buatlah lingkaran lagi yang lebih kecil di kardus dengan menggunakan solatip sebanyak 3 atau 4.

Buatlah lingkaran lagi yang lebih kecil dengan menggunakan solatip di manila sebanyak 3 atau 4.

Gunting lingkaran yang telah di buat pada kardus dan kertas manila.

Tempel kardus yang dibentuk lingkaran dengan kertas manila.

Tempelkan lingkaran yang kecil tadi di tengah bunga, sehingga membentuk kelopak bunga.

Siapkan tangkai yang terbuat dari kenas manila di gulung memanjang.

Selanjutnya buatlah gambar di kertas manila dengan bentuk daun lalu potong gambar tersebut.

Setelah jadi tempelkan di antara tangkai-tanggkai bunga.

Ambil lingkaran yang telah di potong tadi pada kertas manila dan di tulis bentuk-bentuk nilai pecahan yang diinginkan lalu tempelkan di kelopak bunga yang telah tersedia.

CARA PENGGUNAAN ALAT PERAGA

Penggunaan alat peraga " Bunga Pecahan" sangatlah mudah. Agar lebih jelas lagi, berikut prosedur penggunaan media pembelajaran " Bunga Pecahan " dalam pembelajaran yaitu:

Permainan ini dilakukan oleh  peserta didik.

Peserta didik dibagi oleh guru beberapa Bunga Pecahan.

Peserta didik di suruh untuk menyebutkan pecahan berapa yang ada pada kelopak bunga tersebut

Dengan adanya bantuan potongan garis yang terdapat pada kelopak bunga maka memudahkan peserta didik dalam menyebutkan jawabannya.

Jika peserta didik sudah memahami konsep pecahan sederhana maka bisa dilanjut dengan materi pecahan yang lebih lanjut lagi.

PENUTUP

 

Kesimpulan

Penggunaan alat peraga " Bunga Pecahan" pada muatan pelajaran Matematika kelas III dengan materi pecahan dapat membantu meningkatkan pemahaman pembelajaran peserta didik.

Saran

Berikut merupakan saran yang bisa guru berikan setelah menggunakan alat peraga " Bunga Pecahan " ini :

Bagi Guru

Guru hendaknya dapat mengimplementasikan penggunaan alat peraga "Bunga Pecahan" untuk meningkatkan pemahaman konsep materi pecahan dalam pembelajaran matematika.

Bagi Sekolah

Sekolah hendaknya memfasilitasi guru dalam menggunakan berbagai alat peraga sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan daya saing sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun