Dan dampak negatif yang berpengaruh pada siswa yaitu, sangat memberatkan siswa, karena jam pelajarannya ditambah, padahal siswa mempunyai batas maksimal waktu konsentrasi dalam belajar.
Memang benar dengan adanya penerapan kurikulum 2013 ini ada dampak positif dan dampak negatifnya, namun tetapi pemerintah juga harus memikirkan terlebih dahulu dampak apa yang lebih banyak terjadi dalam menerapkan segala sesuatu, bukan dengan seenaknya saja untuk menerapkan sesuatu yang lebih banyak negatifnya dibandingkan positifnya.
Jika memang harus ada yang  disalahkan dengan adanya kurikulum baru, yaitu kurikulum 2013, lalu siapa yang harus di salahkan ???, untuk saat ini masih banyak menimbulkan banyak pertanyaan ???.
Jika difikir, ada benarnya juga bahwa kurikulum 2013 lebih unggul dari kurikulum-kurikulum sebelumnya seperti KTSP, dan KBK, tetapi keunggulan-keunggulan dari kurikulum 2013 banyak menguras tenaga dari peserta didik /siswa, karena kenapa, yang seharusnya jam pelajaran hanya 6 jam yang mampu di terima atau di serap oleh siswa , karena dengan adanya penerapan kurikulum 2013 kini jam pelajarannya bertambah.
Dan dengan penambahan jam pelajaran, waktu siswa sudah tidak terbagi lagi dalam kegiatan-kegiatan lain, misalnya waktu bermain, karena waktu bermain siswa sudah dipakai oleh belajar.
Sungguh sangat mengherankan dengan cara pola fikir pemerintah yang justru akan membuat generasi penerus bangsa di Indonesia, tergeser dengan bangsa lain.
Saran saya untuk Mendikbud, Bapak Anies Baswedan, agak baiknya untuk mata pelajaran Bahasa Iggris dan Teknologi informasi & komunikasi, tidak seharusnya dihapus, sebab, jika mata pelajaran ini akan dihapus maka guru yang sudah mahir di bidang mata pelajaran tersebut akan menderita, dan bukan hanya gurunya saja yang kena dampaknya tetapi siswanya juga akan kena dampaknya.
Sebab, jika diantara salah satu mata pelajaran akan dihapus misalnya mata pelajaran TIK, otomatis siswa tidak akan berkembang pengetahuannya mengenai dunia teknologi, sedangkan yang kita ketahui bahwa zaman sekarang itu sudah modern, jadi apa yang akan kita lakukan itu sudah paling banyak menggunakan teknologi dan menggunakan alat-alat yang canggih.
Bagaimana caranya Indonesia ini bisa berkembang sama seperti Negara-negara lain yang sudah lama berkembang, jika model pendidikan yang diterapkan di Indonesia itu seperti ini. Tidak akan menutup kemungkinan juga Negara kita ini tidak akan berkembang sesuai dengan zaman. Untuk kita selaku generasi penerus bangsa, jangan terlalu berharap kapan Indonesia ini akan maju, jangankan maju berkembang pun masih sangat sulit, sebab mengingat sistem pendidikan yang ada di Indonesia masih seperti ini.
wassalam.
Â