"Ma, Aku Rindu Ayam Lado Hijau Khas Koto Gadang buatan mama"
Namaku lili. Aku bekerja di Jakarta. Aku tidak tinggal bersama orang tuaku karna aku merantau untuk bekerja.Â
Ketika aku mau pergi ke Jakarta.Â
Papa dan mama ikut mengantarku pergi ke bandara. Meski berat tapi papa dan mama tetap mengizinkanku untuk pergi. Sebelum pergi papa berpesan kepadaku "nak, saat kamu di sana jangan lupakan kamiya, sering-seringlah pulang" katanya. "Iya pa, aku janji bakal pulang setiap hari libur ya" jawabku. Kemudian aku pamit pergi.Â
Selama di Jakarta aku selalu sibuk kerja sampai lupa makan. Jarang sekali waktu untuk bersantai. Bahkan untuk tidur dengan nyenyakpun jarang.
Tibalah hari yang sangat kutunggu-tunggu. Hari di mana aku bisa bersantai. Ya, hari itu adalah hari libur nasional.Â
Hari libur ini selama satu Minggu. Selama satu Minggu aku sudah merencanakan untuk pulang ke kampung. Karena selama ini aku selalu bekerja tampa henti.Â
Aku sangat rindu sekali dengan mama, papa, dan suasana rumah yang paling kurindukan adalah Ayam Lado Hijau Khas Koto Gadang buatan mama. Aku masih ingat pertama kali aku mencobanya. Itu saat aku masih kecil.
Ketika itu umurku masih tujuh tahun. Biasanya saat itu kami sekeluarga selalu makan-makanan instan. Terkadang kami makan diluar.
Mama jarang masak karena mama sibuk kerja dan papa juga sibuk kerja. Jadi kami selalu beli makanan instan.Â
Namun kami mulai bosan. Saat hari libur mama masak. Aku sangat senang akhirnya aku bisa makan masakan mama. Pada saat itu mama memilih masakan khas Koto Gadang.Â
Itulah pertama kali aku mencoba Ayam Lado Hijau Koto Gadang. Rasanya yang khas ada rasa segar, gurih dan sedikit pedas dari cabe hijaunya. Membuatku langsung jatuh cinta saat pertama kali mencobanya.
Hari itu sangat berarti bagiku. Tujuanku pulang ke kampung bukan hanya untuk melepas rindu saja. Tujuanku juga untuk belajar cara membuat AYAM Lado Hijau Koto Gadang seperti buatan mama.
Aku ingin bisa makan itu terus di tempat kubekerja nanti. Biasanya aku hanya makan Ayam Lado Hijau ini setiap mama masak saja sekarang hanya saat pulang saja. Mengingat masa-masa itu aku jadi tambah rindu dengan mama.
Aku tambah tidak sabar lagi untuk hari esok. Keesokan harinya aku pergi naik pesawat menuju ke kampungku di Koto Gadang. Setelah sampai di bandara, aku melanjutkan perjalananku ke rumah orang tuaku naik taxsi.Â
Setelah sampai aku berteriak dengan senang sambil mengucapÂ
Mama papa! saat bertemu dengan mereka.Kemudian aku salam sambil melepas rinduku kepada mereka. Udah gak kerasa mama dan papa semakin tua. Aku sangat sedih karna hanya bisa berkunjung saat hari libur saja. Aku meneteskan air mataku saat memeluk mereka saking rinduku pada mereka.
Setelah itu mama dan papa mengajakku masuk ke dalam. Di ruang tamu kami bercerita-cerita. "Ma aku rindu Ayam Lado Hijau buatan mama" ucapku pada mama."Kalau gitu kita masak sama-sama ya" Mamapun langsung mengajak untuk membuatnya.Â
Akupun dengan senang hati membantu mama. Mama mengajariku resepnya, cara membuat cabenya agar tidak pahit, cara memasak bumbunya, dan lain-lain. Pokoknya saat itu banyak sekali pelajaran berharga yang bisa kudapatkan dari mama.Â
Setelah selesai masak kamipun berkumpul di meja makan. Papa, mama dan aku makan bersama seperti dulu. Ternyata masakan aku dan mama lebih enak bahkan papa memujinya. "Wah ini lebih enak daripada restoran bintang lima" kata papa.
Kami saling tertawa dan cerita selama makan. Aku sangat senang masih diberi kesempatan untuk berkumpul seperti ini. Aku berharap jika seandainya mereka tidak ada lagi ada banyak kenangan dari mereka yang membuatku tidak merasa kehilangan mereka.
Setelah makan aku mengajak papa dan mama jalan-jalan. Kami memutuskan pergi ke tempat wisata di sekitaran kota. Aku foto-foto, keliling, cobain makanan dan minuman di sana. bahkan aku mengajak mama dan papa coba naik motor listrik. Pokoknya seharian itu seru sekali.
Akhirnya aku bisa bersantai tampa memikirkan pekerjaan. Setelah beberapa hari libur gak kerasa besok sudah harus bekerja. Jadi hari ini aku bersiap-siap pergi.
Agak sedih sih, namun bagaimana lagi. Papa dan mamapun juga ikut mengantarku pergi. Sebelum pergi mama berpesan "li nanti jangan lupa coba masak Ayam Lado Hijau pakai resep mama ya". "Ya ma nanti aku coba di rumah" jawabku. Kamipun berpisah.
Setelah sampai rumah aku langsung istirahat karna besok aku harus kerja. Hari-hariku berjalan seperti biasa. Penuh dengan kerjaan.
Pada hari Minggu. Pekerjaanku tidak terlalu banyak saat itu. Setelah kuselesaikan kerjaku aku mau makan. Disaat itu aku baru teringat pesan mama.
Akupun ke pasar beli bahan bahannya. Akupun masak seperti resep mama. Setelah selesai masak akupun coba makan rasanya memang enak namun tidak seenak yang dibuat mama.
Mungkin karena aku menghaluskan cabenya dengan di blender. Aku jadi tambah kangen dengan Ayam Lado Hijau buatan mama. Aku berharap pada hari libur berikutnya. Bisa pulang bertemu mama dan papa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H