Namun kami mulai bosan. Saat hari libur mama masak. Aku sangat senang akhirnya aku bisa makan masakan mama. Pada saat itu mama memilih masakan khas Koto Gadang.Â
Itulah pertama kali aku mencoba Ayam Lado Hijau Koto Gadang. Rasanya yang khas ada rasa segar, gurih dan sedikit pedas dari cabe hijaunya. Membuatku langsung jatuh cinta saat pertama kali mencobanya.
Hari itu sangat berarti bagiku. Tujuanku pulang ke kampung bukan hanya untuk melepas rindu saja. Tujuanku juga untuk belajar cara membuat AYAM Lado Hijau Koto Gadang seperti buatan mama.
Aku ingin bisa makan itu terus di tempat kubekerja nanti. Biasanya aku hanya makan Ayam Lado Hijau ini setiap mama masak saja sekarang hanya saat pulang saja. Mengingat masa-masa itu aku jadi tambah rindu dengan mama.
Aku tambah tidak sabar lagi untuk hari esok. Keesokan harinya aku pergi naik pesawat menuju ke kampungku di Koto Gadang. Setelah sampai di bandara, aku melanjutkan perjalananku ke rumah orang tuaku naik taxsi.Â
Setelah sampai aku berteriak dengan senang sambil mengucapÂ
Mama papa! saat bertemu dengan mereka.Kemudian aku salam sambil melepas rinduku kepada mereka. Udah gak kerasa mama dan papa semakin tua. Aku sangat sedih karna hanya bisa berkunjung saat hari libur saja. Aku meneteskan air mataku saat memeluk mereka saking rinduku pada mereka.
Setelah itu mama dan papa mengajakku masuk ke dalam. Di ruang tamu kami bercerita-cerita. "Ma aku rindu Ayam Lado Hijau buatan mama" ucapku pada mama."Kalau gitu kita masak sama-sama ya" Mamapun langsung mengajak untuk membuatnya.Â
Akupun dengan senang hati membantu mama. Mama mengajariku resepnya, cara membuat cabenya agar tidak pahit, cara memasak bumbunya, dan lain-lain. Pokoknya saat itu banyak sekali pelajaran berharga yang bisa kudapatkan dari mama.Â
Setelah selesai masak kamipun berkumpul di meja makan. Papa, mama dan aku makan bersama seperti dulu. Ternyata masakan aku dan mama lebih enak bahkan papa memujinya. "Wah ini lebih enak daripada restoran bintang lima" kata papa.
Kami saling tertawa dan cerita selama makan. Aku sangat senang masih diberi kesempatan untuk berkumpul seperti ini. Aku berharap jika seandainya mereka tidak ada lagi ada banyak kenangan dari mereka yang membuatku tidak merasa kehilangan mereka.