Mohon tunggu...
Sri Mujiningsih
Sri Mujiningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Pendidikan Matematika di sebuah Universitas Negeri di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Keadilan Pendidikan dalam Kurikulum Merdeka

2 Juni 2024   22:38 Diperbarui: 2 Juni 2024   22:48 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, kurikulum pendidikan di Indonesia telah berganti menjadi kurikulum merdeka. Tentunya sangat perlunya diapresiasi karena terdapat kustomisasi program-program yang terdapat dalam kurikulum ini. Salah satu program keren yang patut diapresiasi adalah pembelajaran berdiferensiasi.

Sebenarnya apa sih pembelajaran diferensiasi itu? Pembelajaran Diferensiasi merupakan salah satu program dalam kurikulum merdeka yang menjadi salah satu instrumen yang sangat efektif untuk memenuhi keberagaman siswa serta memberikan pendidikan yang inklusif dan relevan. Pembelajaran diferensiasi ini, memungkinkan guru untuk mengatasi perbedaan individual siswa-siswi dalam gaya belajar, kecepatan pemahaman, minat, dan kebutuhan mereka. Dengan memahami bahwa setiap siswa memiliki keunikan dan kebutuhan belajar yang berbeda, pendekatan ini memungkinkan guru untuk menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif dan relevan.

Berikut ini adalah manfaat dari pembelajaran berdiferensiasi :

  • Pembelajaran akan membuat siswa nyaman, senang dan termotivasi karena pembelajarannya disesuaikan dengan minat dan kebutuhan mereka.
  • Keadilan pada semua siswa karena aksesibilitas pendidikan yang lebih luas. Dengan mengakomodasi berbagai gaya belajar dan kebutuhan siswa, pembelajaran diferensiasi membantu memastikan bahwa tidak ada siswa yang tertinggal dalam proses pembelajaran.
  • Meningkatkan pencapaian akademik para siswa karena dengan memberikan bantuan dan dukungan yang tepat kepada setiap siswa sesuai dengan tingkat pemahaman dan kemampuannya, pembelajaran diferensiasi dapat membantu meningkatkan pencapaian akademik secara keseluruhan.
  • Mengatasi kesulitan belajar para siswa. Siswa dengan kesulitan belajar atau kebutuhan khusus dapat mendapatkan bantuan tambahan dan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, sehingga meningkatkan peluang kesuksesan akademik mereka.

Namun, disamping mempunyai manfaat ada juga tantangan yang harus dihadapi, yaitu:

1. Membutuhkan waktu dan sumber daya yang cukup untuk merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi pembelajaran berdiferensiasi. Guru perlu menyesuaikan materi, strategi, dan penilaian untuk setiap siswa, yang bisa memakan waktu lebih banyak daripada pendekatan pengajaran tradisional.

2. Membutuhkan keterampilan yang luas dan mendalam dari guru untuk mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dalam mengidentifikasi kebutuhan individu siswa, merancang materi dan strategi pembelajaran yang sesuai, serta memberikan dukungan yang tepat kepada setiap siswa.

3. Batasan waktu yang ketat dalam kelas yang besar, mungkin sulit bagi guru untuk memberikan perhatian yang cukup kepada setiap siswa secara individual. Ini dapat menjadi hambatan dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi secara efektif.

4.  Memenuhi berbagai kebutuhan belajar yang beragam. Setiap siswa memiliki gaya belajar, minat, dan kemampuan yang berbeda-beda. Hal ini membuat guru kesulitan untuk menyediakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan semua siswa.

Karena kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang baru, dapat dilakukan beberapa langkah untuk mengoptimalkan pembelajaran berdiferensiasi. Solusi pertama adalah diperlukannya pelatihan yang tepat dari pemerintah untuk guru tentang konsep, strategi, dan praktik pembelajaran berdiferensiasi karena beberapa guru masih belum paham dan belum bisa menyesuaikan dengan kurikulum yang baru ini. 

Pelatihan ini dapat membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang bagaimana menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan individual siswa dan mengelola kelas dengan efektif. Yang kedua adalah perlunya kolaborasi antara guru untuk bertukar ide, strategi, dan sumber daya terkait pembelajaran berdiferensiasi. 

Yang ketiga adalah meningkatkan penggunaan teknologi yang dapat menjadi alat yang berguna dalam mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Platform pembelajaran digital, aplikasi, dan perangkat lunak dapat membantu guru menyediakan materi yang disesuaikan, mendukung pembelajaran mandiri, dan memberikan pemahaman materi yang lebih cepat. Keterlibatan orang tua juga penting dalam proses pembelajaran dengan menjelaskan pentingnya pendekatan berdiferensiasi dapat membantu memperoleh dukungan mereka dan mengurangi ekspektasi yang tidak realistis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun