Mohon tunggu...
Sri MewanLestari
Sri MewanLestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sastra Indonesia fakultas ilmu budaya Universitas Andalas

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pemilik Hati

2 April 2021   20:35 Diperbarui: 2 April 2021   20:42 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bahkan sampai detik ini

Kau masih saja menjadi topik utama

Yang kuceritakan pada

Tuhan Ku

Seseorang..

yang kutemui disaat aku tak percaya

Pada siapapun

Seseorang..

yang menjadi penyinar

Dalam ruang hampa kekosongan

Kau berusaha masuk disaat tidak ada

Penghuni di dalamnya

Masuk melalui celah-celah

Bak serpihan kaca yang retak..

Kau mampu menyatukannya kembali

Menjadi hati yang utuh

Harapan yang besar dari bola mata mu

Berusaha mempercayai ku 

Bahwa kau berhak masuk ke ruang kosong itu..

Dengan sikap manis 

Yang seakan-akan menjadikan ku seorang ratu

Dengan bodohnya..

Aku mempercayai semua perlakuan mu

Yang ternyata hanya omong kosong

Kau yang mampu menyatukan retakan itu 

Kemudian kau yang  menghancurkan nya

menjadi kepingan-kepingan kehancuran di 

hidupku...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun