Mohon tunggu...
Sri Menganti, S.Pd
Sri Menganti, S.Pd Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mengajar Matematika SMP

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sejarah Matematika

22 Oktober 2015   17:53 Diperbarui: 22 Oktober 2015   17:54 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

AL-KHAWARIZMI

Tokoh Penemu Aljabar

 Al-Khwarizmi, seorang tokoh matematika dari dunia Arab. Kelahiran tidak tertulis dengan pasti. Tetapi peneliti sejarah meyakini masa gemilang tokoh ini berlangsung pada tahun 780 hingga hingga 850 masehi. Ia diperkirakan meninggal pada tahun 847 M dalam usia 67 tahun.

Pada masa hidupnya, ia tersohor karena kejeniusan serta kerendahan hatinya. Selain menjadi dosen di sekolah kehormatan di kota Bagdad, ia di kenal sebagai tokoh aljabar, yaitu sebagai penemu aljabar. Karya-karyanya yang sangat termasyur diantaranya: De Jebra et Almucabala, yang diterjemahkan oleh Gerard de Cremona dimana terdapat 6 bentuk persamaan linier dan kuadrat. Karya aritmetikanya, yaitu Liber Argoritum atau Algorismi de Numero Indorum telah memperkenalkan angka-angka Hindu-Arab beserta sistem desimal pertama kali ke Eropa.

Selain di bidang aljabar, ia juga menghasilkan karya lain yang terkenal yaitu Trattati d’Arithmetica, terjemahan Prince Boncompagni. Ia juga sering dikaitkan dengan teorema The Casting Out 9`s. Ia juga dikenal sebagai astronom yang berhasil menyusun Zij (daftar astronomi) yang sangat populer saai itu dan juga berisi nilai-nilai sinus dan tangens.

Al-Khawarizmipun mulai dikenal sebagai orang jenius yang mahir dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan , terutama dalam bidang matematika. Tulisan-tulisan karya ilmuwan Yunani dikoreksi kesalahannya oleh Al-Khawarizmi, kemudian dikembangkannya sedemikian rupa sehingga menjadi mudah dipahami. Al-Khawarizmi menulis buku matematika yang berjudul Hisab Aljabar wal Muqabala. Buku ini berisi tentang persamaan linear dan kuadrat. Dalam bukunya ini ia menjelaskan cara menyederhanakan suatu persamaan kuadrat.

Al-Khawarizmi adalah orang pertama yang menjelaskan kegunaan angka-angka, termasuk angka nol. Ia menulis buku yang membahas beberapa soal hitungan dan asal-usul angka, serta sejarah angka-angka yang sedang kita gunakan. Melalui Al-Khawarizmilah orang-orang Eropa belajar menggunakan angka nol untuk memudahkan menghitung puluhan, ratusan, ribuan, dst, dst.. Ia digelari Bapak Matematika karena keberhasilannya dalam memajukan cabang ilmu matematika hingga mencapai puncaknya.

 

Sumber : awanyuni.blogspot.co.id/2014/06/beberapa-tokoh-imuwan-matematika-dan.html

 

Berdasarkan uraian diatas dapat kita ambil beberapa hikmah, antara lain:

  1. Al-Khawarizmi adalah seorang yang rendah hati, meskipun ia mempunyai kemampuan berpikir yang jenius ia tidak menenonjolkan kasil karyanya. Hal ini terlihat dari ada beberapa karyanya diakui penemuannya oleh orang lain.
  2. Al-Khawarizmi dengan kejeniusannya mengembangkan kemampuannya untuk kepentingan orang banyak. Dengan karya-karyanya orang lain dapat memanfaatkan hasil temuannya bahkan sampai sekarang
  3. Tidak berhenti belajar. Meskipun sudah menghasilkan karya di bidang matematika, ia masih mau belajar bahasa untuk membantu menterjemahkan buku, sehingga orang lain dapat memahami dengan mudah.

 

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun