Â
Berdasarkan uraian diatas dapat kita ambil beberapa hikmah, antara lain:
- Al-Khawarizmi adalah seorang yang rendah hati, meskipun ia mempunyai kemampuan berpikir yang jenius ia tidak menenonjolkan kasil karyanya. Hal ini terlihat dari ada beberapa karyanya diakui penemuannya oleh orang lain.
- Al-Khawarizmi dengan kejeniusannya mengembangkan kemampuannya untuk kepentingan orang banyak. Dengan karya-karyanya orang lain dapat memanfaatkan hasil temuannya bahkan sampai sekarang
- Tidak berhenti belajar. Meskipun sudah menghasilkan karya di bidang matematika, ia masih mau belajar bahasa untuk membantu menterjemahkan buku, sehingga orang lain dapat memahami dengan mudah.
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!