Psikolog Amerika Henry Murray mengembangkan teori kepribadian yang diselenggarakan dalam hal motif, menekan, dan kebutuhan. Murray menggambarkan kebutuhan sebagai potensi atau kesiapan untuk merespon dengan cara tertentu dalam keadaan tertentu yang diberikan.
Teori kepribadian berdasarkan kebutuhan dan motif menunjukkan bahwa kepribadian seseorang adalah refleksi dari perilaku yang dikendalikan oleh kebutuhan. Sementara beberapa kebutuhan bersifat sementara dan berubah, kebutuhan lain yang lebih mendalam duduk di alam kita.
Menurut Murray, kebutuhan-kebutuhan psikogenik berfungsi sebagian besar pada tingkat bawah sadar, tapi memainkan peran utama dalam kepribadian kita.
Tes EPPS dirancang untuk menggambarkan relatif pentingnya individu beberapa kebutuhan yang signifikan dan motif. Hal ini berguna dalam situasi konseling ketika tanggapan ditelaah dengan terperiksa. [SRIM]Â