Mohon tunggu...
SRI MARYATI
SRI MARYATI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content writer

Penikmat sastra, demi memuaskan hasrat aksara yg mengembara. Bagi yg suka baca cerita fiksi seperti cerpen, cerbung, dan series bisa mampir ke akun karyakarsa ku ya, link di bawah⬇️ https://karyakarsa.com/Xuri

Selanjutnya

Tutup

Financial

Panduan Cara Menyusun Laporan Keuangan Sederhana

20 Juni 2024   08:39 Diperbarui: 20 Juni 2024   09:25 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetap menulis tentang materi ekonomi sesuai jurusan, supaya ilmu yang didapat semasa kuliah bisa bermanfaat buat orang banyak. Kali ini aku mau nulis tentang "Cara Menyusun Laporan Keuangan Sederhana" berharap teman-teman atau adik-adik khususnya anak fakultas ekonomi entah itu jurusan management, akuntansi, dan ekonomi pembangunan dapat memahami dengan baik ulasan yang dijabarkan, jika ada kekurangan atau kesalahan boleh tinggalin komentar dibawah.

soalnya related banget nih, aku sering mencari referensi di internet untuk kebutuhan materi entah itu membuat makalah, proposal ataupun sekedar untuk belajar sehari-hari. maka dari itu aku mutusin buat nulis artikel ini. Dari pada kelamaan basa-basi kita langsung sja ke materi.

Dalam menjalankan sebuah bisnis tentu kita sering mendengar istilah Laporan keuangan sederhana, bukan? nah, laporan keuangan sederhana menjadi suatu hal yang krusial dalam manajemen keuangan perusahaan.

laporan keuangan sederhana tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan besar saja, melainkan juga perusahaan kecil skala rumahan sekalipun. maksudnya di sini adalah termasuk UMKM, contohnya kalian mempunyai bisnis makanan (bikin sendiri/diproduksi dan dijual sendiri) tentu saja butuh laporan keuangan sederhana.  Laporan ini dibutuhkan dalam rangka mengukur kinerja dan target yang sudah dicapai oleh perusahaan. kamu bisa merekap keuntungan yang paling besar melalui penyusunan laporan keuangan sederhana dengan begitu bisa lebih memaksimalkan bisnis yang sedang dikembangkan dengan cara meningkatkan kuantitas dan kualitasbasi produk atau jasa.

Sebuah perusahaan haruslah memiliki manajemen keuangan yang sehat dan efisien untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Oleh karena itu, diperlukan laporan keuangan sederhana untuk menilai kinerja bisnis. 

A. Pengertian Laporan Keuangan Sederhana

Laporan keuangan sederhana adalah suatu laporan yang di dalamnya memuat informasi keuangan perusahaan yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. laporan keuangan sederhana biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan modal. tujuan menyusun laporan keuangan sederhana adalah untuk membantu pemilik usaha menghitung besarnya modal.modal yang dimaksud bisa berupa modal sendiri maupun modal pinjaman jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

Pembuatan laporan keuangan sederhana biasanya dilakukan dalam periode tertentu atau saat periode akuntansi perusahaan telah memasuki akhir. Periode akuntansi umumnya dilakukan tahunan, triwulanan, atau bulanan tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan.

Perusahaan yang memiliki laporan keuangan sederhana menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mampu menerapkan manajemen keuangan yang terpercaya, akurat, dan tidak sembarangan. Dengan begitu, investor akan lebih percaya saat ingin menginvestasikan uang mereka.

B. Manfaat Laporan Keuangan Sederhan

Ada beberapa hal yang menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis skala kecil maupun skala besar. Laporan keuangan sederhana diperlukan dalam bisnis skala kecil menengah apabila Anda menginginkan bisnis yang dikelola ke depannya dapat terus berkembang dan mempunyai arah yang jelas.

Perusahaan skala besar biasanya mempercayakan seorang akuntan ahli untuk menyusun laporan keuangan sederhana sedemikian rupa dengan sangat rapi dan detail. Hal ini dikarenakan laporan tersebut tidak hanya bermanfaat untuk menghitung laba rugi perusahaan, melainkan juga sebagai salah satu sumber informasi untuk mengambil kebijakan dalam menghadapi persaingan bisnis.

Selain itu, informasi keuangan yang tercantum dalam sebuah laporan keuangan sederhana juga berguna saat Anda ingin mengajukan pinjaman dana atau utang. Laporan keuangan sederhana bisa menjadi acuan bagi pihak bank atau lembaga pemberi pinjaman dana dalam menentukan besar plafon, bunga, dan jangka waktu yang diberikan.

Utang memang menjadi hal yang umum bagi sebuah perusahaan, namun Anda perlu memastikan bahwa utang yang dimiliki masih dalam batas aman. Sebab, jumlah utang yang terlalu banyak menunjukkan manajemen keuangan yang buruk yang dapat berpengaruh terhadap keputusan investor dalam berinvestasi.

C. Cara Menyususn Laporan Keuangan Sederhana

Menyusun laporan keuangan sederhana bukanlah hal yang sulit. Sebagai panduan bagi Anda yang baru akan membuat sebuah laporan keuangan, berikut beberapa hal yang perlu dilakukan:

  • Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran
    Sebelum membuka usaha, sebaiknya Anda mempersiapkan buku khusus untuk mencatat pengeluaran perusahaan. Usahakan catat semua jenis pengeluaran dengan jelas, mulai dari pembelian barang hingga pengeluaran biaya operasional perusahaan.
    Mencatat semua pengeluaran akan memudahkan Anda dalam mengetahui dengan lebih detail seberapa banyak modal usaha yang sudah dikeluarkan. Bukan hanya pengeluaran saja yang dicatat semua hal yang terkait dengan pemasukan juga perlu dicatat dengan jelas.
    Dalam laporan keuangan sederhana, harus tercantum berapa hasil penjualan hingga besaran piutang yang sudah dibayarkan. Upayakan catat semua pemasukan setiap hari tanpa terkecuali agar lebih mudah saat akan membuat laporan keuangan sederhana per bulannya.
  • Membuat catatan untuk kas utama

Buku kas utama adalah gabungan antara buku catatan pemasukan dan pengeluaran. Penggabungan ini bertujuan untuk mengetahui lebih detail terkait seberapa besar jumlah kerugian maupun keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. 

Selain itu, pembuatan buku kas utama ini juga bisa dipakai sebagai dasar dalam merancang rencana keuangan di periode berikutnya. Buku kas utama umumnya memuat catatan mendetail terkait kredit, pengalihan tunai, dan juga penerimaan perusahaan.

  • Menyiapkan catatan untuk stok barang

Perlu Anda pahami jika perusahaan tidak hanya mencatat pemasukan dan pengeluaran uang saja, namun juga pemasukan dan pengeluaran barang. Pencatatan arus keluar masuk barang harus dilakukan secara berkelanjutan setiap harinya. 

Total penjualan dan total barang harus berbanding lurus. Apabila penjualan barang tergolong tinggi, maka arus jumlah barang yang keluar dan masuk juga akan tinggi. Begitu pun sebaliknya.

Buku stok barang dapat digunakan sebagai pedoman untuk memonitor jumlah persediaan barang yang dimiliki perusahaan. Selain itu, buku stok barang juga berguna untuk meminimalisir risiko kecurangan yang bisa saja dilakukan oleh pihak pemasok barang atau bahkan pegawai perusahaan sendiri.

  • Mencatat semua inventaris perusahaan

Terakhir, jangan lupa untuk mencatat semua inventaris atau barang yang dimiliki oleh perusahaan, baik yang sudah dibeli maupun yang telah diurus. Mencatat semua inventaris perusahaan juga bermanfaat untuk menjaga aset perusahaan tetap terkendali.

Sebagai salah satu aspek yang sangat penting bagi sebuah perusahaan, inventaris harus dicatat dan didokumentasikan secara terperinci. Tujuan dilakukan pencatatan ini yaitu membuat pendataan inventaris lebih jelas dan sebagai perkiraan kapan waktu penggantian aset atau inventaris yang tepat.

demikian artikel ini saya tulis semoga dapat dipahami oleh kita semua, beberapa materi ada yang saya ambil dari buku ekonomi dan juga artikel lain di internet. Terimakasih buat yang sudah membaca :)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun