Mohon tunggu...
Sri Maryanti
Sri Maryanti Mohon Tunggu... Penulis - Sri Maryanti

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Akankah Teknologi Menguasai Kehidupan?

25 Mei 2019   11:39 Diperbarui: 26 Mei 2019   00:00 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akankah Teknologi Menguasai Kehidupan ?

Berbicara tentang teknologi, Internet adalah salah satu contoh dari adanya sebuah perkembangan teknologi. Selain itu, internet adalah salah satu hal yang tidak dapat kita pisahkan di era millenial seperti sekarang ini. Perkembangan teknologi yang begitu pesat mampu menuntun kita dalam memenuhi kebutuhan dan menjalankan aktivitas yang serba cepat di era digital ini. 

Namun, kita harus dapat menerima konsekuensi dari penggunaan teknologi demikian, serta mengetahui dampak baik maupun dampak yang buruknya. 

Dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat, maka hadirlah sebuah internet atau jaringan yang dapat kita gunakan kapan saja dan dimana saja. Hal ini tentu akan mempermudah kita dalam hal apapun. 

Dalam  High TechHigh Touch telah dijelaskan bahwa teknologi yang semakin tinggi dan semakin berkembang ini, dapat kita gunakan agar mampu memperbaiki kehidupan dari sebelumnya. 

Meskipun banyak yang memiliki anggapan bahwa Teknologi merupakan alat yang netral. Namun meskipun begitu, kita harus tetap dapat menerima semua konsekuensi dari adanya penggunaan teknologi tersebut.  Selain itu, kita juga harus dapat mengetahui dampak baik dan buruknya. Adanya HighTech (sentuhan tinggi) dari adanya teknologi ini sebenarnya lebih mengarah pada sebuah sikap atau respon manusia dalam menghadapi teknologi yang baru. 

Hampir semua dari kita menggunakan internet, dan terhubung melalui email pada sebuah ponsel yang kita miliki. Internet merupakan situs yang didalamnya terdapat jutaan kehidupan manusia baik pribadi maupun tidak, dimanapun dan kapanpun itu.  Dalam kurun waktu belakangan ini, secara disadari maupun tidak cara hidup kita sebenarnya telah berubah secara drastis. 

Beberapa dari kita ada yang menyangkal bahwa teknologi konsumen telah menjadikan hidup kita menjadi lebih mudah selama abad terakhir ini. Teknologi konsumen tradisional juga telah berjanji akan lebih menghemat waktu dan tenaga kerja. 

Namun, jika terus menerus kita menggunakan teknologi, maka rasa candu atau kecanduan pun akan kita rasakan nantinya. Karena, kita akan merasa senang jika menggunakan teknologi tersebut , baik dirasakan secara fisik maupun mental. 

Teknologi berjanji bahwa akan dapat menghubungkan dan mendekatkan kita dengan teman bahkan keluarga, dan pada umumnya akan lebih mengenalkan kita terhadap dunia. 

Agar mencapai tingkat efektivitas yang lebih tinggi serta kualitas yang lebih baik, maka seluruh nilai industri seharusnya berbasis digital. Sehingga dapat menghasilkan bisnis model yang baru atau berbeda dengan sebelumnya. Adanya teknologi konsumen ini membuat kita berpikir dan merasakan bahwa ada sesuatu yang salah atau tidak benar.  

Maka mustahil rasanya jika kita ingin atau bahkan mencoba melarikan diri, karena secara sadar maupun tidak, kita telah merasakan dampak dari pola kehidupan yang memiliki arti pada besarnya teknologi yang kita gunakan tersebut. 

Namun masalahnya, kemajuan dan perkembangan teknologi yang semakin canggih ini sebenarnya memastikan jarak dan gangguan, terutama teknologi elektronik yang kita gunakan sekarang ini. 

Dalam The Fourth Industrial Revolution telah dijelaskan bahwa adanya beberapa potensi yang ditawarkan oleh revolusi 4.0 ini. Menurut Klaus, kita akan mendapatkan dampak yang positif dengan memanfaatkan teknologi dengan menggunakan cara yang berbeda dari sebelumnya. 

Maka Revolusi ini tentu dapat memecahkan masalah-masalah yang ada, serta dapat memberikan solusi. Selain itu, Revolusi 4.0 ini sebenarnya bukan hanya sekedar memanfaatkan sebuah sistem dan beberapa mesin-mesin yang cerdas dan telah terkoneksi. Maka, revolusi ini merupakan perpaduan antara kemajuan sebuah teknologi yang benar-benar berbeda dengan revolusi sebelumnya. 

DAFTAR PUSTAKA

Naisbit John, Nana Naisbitt, & Douglas Philips. (1999). High Tech High Touch. Inggris: Nicholas Brealey.

Schwab, Klaus. (2016). The Fourth Industrial Revolution. World Econmic Forum.

acer. (2017). BagaimanaTeknologi "Berbicara" Kepada Millenial? Retrieved from https://www.acerid.com/2017/11/pengaruh-teknologi-terhadap-millenial/, Diakses 13 Mei 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun