Mohon tunggu...
Sri Maryani
Sri Maryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Belajar Sosial Albert Bandura

19 Januari 2025   19:10 Diperbarui: 19 Januari 2025   19:10 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori belajar sosial Albert bandura


Teori belajar sosial yang dikembangkan oleh Albert Bandura adalah salah satu teori psikologi yang sangat berpengaruh dalam memahami bagaimana manusia belajar dan berkembang melalui pengamatan terhadap lingkungan sosial. Bandura menekankan bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi melalui pengalaman langsung, tetapi juga melalui observasi, peniruan (imitasi), dan pemodelan (modeling).

Konsep Utama Teori Belajar Sosial
Belajar Melalui Observasi


Bandura mengemukakan bahwa individu dapat mempelajari perilaku baru dengan mengamati orang lain, yang dikenal sebagai modeling. Model ini dapat berupa orang-orang di sekitar kita, seperti keluarga, teman, atau bahkan tokoh media. Proses ini melibatkan perhatian, pemahaman, dan pengintegrasian perilaku yang diamati.


1. Proses Pembelajaran Bandura                          menjelaskan empat tahap dalam                    pembelajaran sosial:

      a. Perhatian (Attention): Individu                       harus fokus pada model untuk                         mengamati perilaku.
      b. Retensi (Retention): Perilaku yang                 diamati harus disimpan dalam                         ingatan agar dapat diakses dan                         ditiru di masa depan.
      c. Reproduksi (Reproduction):                               Individu mencoba meniru perilaku                 tersebut, tergantung pada                                   kemampuan mereka.
      d. Motivasi (Motivation): Individu                       membutuhkan dorongan, baik                         berupa hadiah atau hukuman, untuk             menentukan apakah perilaku akan                 diulangi.


2. Konsep Penguatan dan Hukuman


Meskipun Bandura mengakui pentingnya penguatan (reinforcement) dan hukuman (punishment), ia menekankan bahwa keduanya tidak harus dialami secara langsung. Penguatan dan hukuman yang diamati (vicarious reinforcement atau punishment) juga dapat memengaruhi pembelajaran.

3. Efikasi Diri (Self-Efficacy)


Salah satu kontribusi terbesar Bandura adalah konsep self-efficacy, yaitu keyakinan individu terhadap kemampuan mereka untuk melakukan tindakan tertentu. Efikasi diri yang tinggi membuat seseorang lebih percaya diri untuk mencoba hal baru dan mengatasi tantangan.

4. Eksperimen Bobo Doll


Eksperimen terkenal Bandura adalah Bobo Doll Experiment. Dalam penelitian ini, anak-anak diperlihatkan video seorang dewasa yang memukul boneka tiup (Bobo Doll). Anak-anak yang mengamati perilaku agresif ini cenderung meniru perilaku tersebut, menunjukkan bagaimana modeling memengaruhi pembelajaran sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun