Mohon tunggu...
Ni Nengah Dwi Sri Mahayani
Ni Nengah Dwi Sri Mahayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah

Prodi Pendidikan Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Memahami Perkembangan Fisik-Motorik Anak Penyandang Disabilitas Fisik

1 Januari 2022   10:16 Diperbarui: 1 Januari 2022   10:36 1767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: suluhperempuan.org

Setiap manusia pasti ingin terlahir sempurna, namun hanya Tuhan yang tahu bagaimana akhirnya. Di dunia ini banyak manusia yang terlahir dalam ketidakberuntungan, di mana mereka mengalami kekurangan seperti halnya pada fisik mereka. 

Mereka yang mengalami kekurangan/keterbatasan dalam hal fisik sering disebut sebagai penyandang disabilitas. Saat ini anak yang tergolong penyandang disabilitas sudah bisa mendapatkan hak pendidikan di sekolah inklusi. 

Sekolah inklusi merupakan salah satu lembaga yang dirancang oleh pemerintah khusus bagi mereka yang mengalami berbagai keterbatasan tanpa adanya diskriminasi dengan persamaan hak dan kewajiban yang sama dengan peserta didik lainnya.

Anak-anak yang mengalami keterbatasan dalam fisik mereka, membuat mereka menjadi terhambat dalam beraktivitas sehingga mereka terkadang berbeda dengan anak-anak normal pada umumnya. 

Anak-anak yang mengalami keterbatasan dalam hal fisik ini disebabkan karena perkembangan fisik mereka mengalami gangguan sehingga berpengaruh terhadap perkembangan motoriknya.

Perkembangan fisik merupakan perubahan pada pertumbuhan tubuh seseorang, yang dapat dilihat dari berubahnya ukuran tubuh dari masa kanak-kanak hingga akhir. Perkembangan fisik melibatkan perkembangan motorik. 

Perkembangan motorik sangat menopang keberhasilan belajar peserta didik. Perkembangan motorik dibedakan menjadi dua yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar adalah aspek perkembangan yang berhubungan dengan bergeraknya anggota tubuh secara banyak, misalnya seperti berenang. 

Sementara motorik halus adalah aspek perkembangan yang berhubungan dengan bergeraknya anggota tubuh pada bagian tertentu. Misalnya menggunakan tangan untuk menulis.

Masing-masing dari dua perkembangan motorik tersebut memiliki fungsi. Di mana perkembangan motorik kasar berfungsi untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani, dan kesehatan anak, agar tubuh anak menjadi kuat dan keterampilan yang dimiliki oleh anak menjadi terlatih, hal ini karena pertumbuhan fisik anak memberikan pengaruh terhadap cara pandang anak terhadap dirinya sendiri. Sehingga kadang-kadang anak-anak suka membandingkan apa yang telah dimiliki oleh dirinya sendiri dengan anak-anak seusianya. 

Disamping itu, perkembangan motorik juga berfungsi agar anak menguasai keterampilan yang telintas saat anak mencoba untuk menampilkan tugas gerak yang sedang diberikan dengan tingkat  keberhasilan tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun