Mohon tunggu...
Sri Lestari
Sri Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa pendidikan ekonomi universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Diary

Macet di Jalan Ciledug imbas pembangunan jembatan Sasak rembaga yang menguras waktu dan uang untuk para pencari nafkah di setiap harinya

2 Desember 2024   09:58 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:27 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proyek Pembangunan jembatan sasak rembaga yang berada tepatnya ditikungan jalan ciledug raya menuju jalan hos cokrominoto,Tangerang 

Setiap hari mengakibatkan kemacetan Panjang yang tak terhindarkan, terutama dijam berangkat kerja dan pulang kerja.

Kemacetan pada pagi hari misalnya orang-orang harus merelakan bangun pagi-pagi buta untuk mencapai tempat kerjanya supaya dapat menghidari kemacetan yang sering terjadi. 

Kemacetan semakin di perparah karena ada banyak bus Trasjakarta koridor 13 yang berhenti di halte puribeta yang dimana dekat Pembangunan proyek jembatan

Kemacetan dapat menghabat atau menghabisakan waktu untuk pergi ketempat kerja,sekolah . 

Kemacetan sering terjadi membuat banyak pekerja serta anak sekolah seringa cap kali mengalami keterlambatan akibat melewati jalan yang menjadi proyek Pembangunan jembatan terjadi.

Dan untuk menghindari kemacetan di jalan ciledug raya , biasanya berangkat satu jam lebih awal. 

Warga Cipondoh , Tangerang Bernama Hanif (25) kemacetan di jalan raya ciledug telah menguras uang dan waktunya." Wah sangat tekor saya jadinya ngongkos lagi dari sini (Halte puribeta 2) naik angkot, kalo naik gojek online mahal banget " kata Hanif,Kamis. "jadinya tekor banget. Tekor di waktu,tekor diuang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun