Potensial untuk area dekat palung laut, semisal dengan jarak 2KM dari suatu titik di pesisir bisa diperoleh kedalaman laut 500meter atau bahkan lebih, sehingga delta T (selisih temperatur) relatif tinggi. Maka pada lokasi ini potensi energi panas laut atau ocean thermal (OTEC, Ocean Thermal Energy Conversion) menjadi representatif untuk dikembangkan.
3 Arus Laut (ocean current)
Potensial untuk daerah selat, Indonesia cenderung memiliki kecepatan arus rendah-medium. Dengan tipe arus seperti ini energi arus laut bisa menghasilkan energi listrik dengan turbin arus rendah.
Hingga dekade ini topik penelitian seputar Energi Baru terbarukan (EBT) masih sangat dinamis. Sedang berjalan berbagai penelitian untuk mengembangkannya, karena diproyeksikan akan membantu energi fosil untuk memenuhi kebutuhan energi dunia.Â
Salah satu topik penelitian terbaru dari potensi Arus Laut di Indonesia adalah pemanfaatan energi di area wave breaking zone (zona gelombang pecah) untuk menggerakkan turbin arus rendah, yang kemudian akan menghasilkan energi listrik.Â
Harapan kedepan dari penelitian ini tentu dapat melibatkan masyarakat pesisir untuk ikut berpartisipasi. Sebagai salah satu agenda pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan pesisir ketika teknologi ini dapat memasok energi listrik yang dapat menerangi rumah-rumah warga. Menarik bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H