Mohon tunggu...
Sri Lala Musaropah
Sri Lala Musaropah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi

Belajar mengekspresikan diri melalui ketikan jari

Selanjutnya

Tutup

Money

Papeda: Hikmah COVID-19 Membawa Berkah Berawal Iseng Jadi Juragan!? Ini Dia Rahasianya

18 Juni 2024   20:25 Diperbarui: 18 Juni 2024   21:12 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana.com(Dokumen Pribadi/Sri Lala Musyarofah)

Kompasiama.com (Dokumen Pribadi/Sri Lala Musyarofah)
Kompasiama.com (Dokumen Pribadi/Sri Lala Musyarofah)

Memilih Lokasi untuk usaha bisnis tentunya hal yang sangat penting karena hal tersebut dapat mempengaruhi besarnya biaya yang harus disiapkan. Jika Lokasi usaha semakin strategis tentunya biaya sewa ataupun pembelian sebuah tempat yang akan dijadikan usaha maka akan semakin naik juga mahal. Keuuntungan dari sebuah usaha perseorangan seperti usaha papeda Sukardi ini, maka sepenuhnya juga akan menjadi milik Sukardi selaku pemilik tunggalnya. Begitupula, dengan berbagai tagihan bahkan hutang yang menjadi tanggung jawabnya sendiri. Usaha papeda Sukardi di cabang pertama yang berada di stadion Maguwoharjo harga sewa tempatnya kurang lebih 1.000.000/ Bulan. Dalam sehari bisa menghabiskan 10 Kg telur dan 5 Kg tepung tapioca dan pendapatan perharinya mencapai 1.500,000. - 2.000.000 mulai berjualan dari pukul 08.00 sampai jam 5 sore.

 Sedangkan dicabang usaha kedua yang berada di Jalan Kaliurang KM14 tepatnya depan sambal colek perharinya menghabiskan 5 Kg telur dan 2 Kg Tepung Tapioka pendapatan perharinya mencapai kurang lebih 500.000 -- 700.000. Tempat sewan di cabang yang kedua sebesar 700.000/ Bulan plus dengan listriknya karena di tempat yang kedua ini mulai buka dari pukul 6 sore hingga pukul 12 malam.

" Saya sangat suka dengan papeda pak sukardi atau biasa menyebutnya dengan kang Edy. Karena papedanya tidak terlalu lembek dan tidak enek selain itu banyak pilihan rasanya" Ujar Syahrul salah satu pelanggan setia papeda kang Edy (Sukardi)  (18/06/2024)

Sukardi tidak hanya menjual  papeda saja, tetapi ada juga telur gulung dengan isian yang beraneka macam. Mulai dari isian bihun,  sosis, bakso dan telur puyuh. Para pelanggan bisa memilih berbagai rasa yang ditawarkan ada asin gurih, pedas manis, barbeque, asin pedas, jagung manis, balado, pedes ngajoak. Pelanggan bisa memilih rasa sesuai dengan kesukaannya masing-masing. Papedanya dijual dengan harga Rp. 2000 saja dan telur gulung isi Rp.1000

" Jajanan telur gulung yang saya buat sengaja di kasih isian seperti sosis, bihun, bakso, dan telur puyuh karena itu untuk membedakan telur gulung yang saya jual dengan yang orang lain jual. Ini juga merupakan inovasi baru agar tidak enek jika makan telur gulung. Selain itu, jika dikasih isian bisa menghemat telurnya. sedikitpun jadi asalkan isinnya tertutupi"Ujar Sukardi (18/062024).

Kompasiana.com(Dokumen Pribadi/Sri Lala Musyarofah)
Kompasiana.com(Dokumen Pribadi/Sri Lala Musyarofah)

" Dari awal saya jualan saya tidak pernah menaikkan harga" Lanjut Sukardi (18/062024)

Yang menjadi target konsumen dari usaha papeda Sukardi ialah anak-anak sekolahan mulai dari anak TK, Sd, SMP, SMA hingga Mahasiswa. Cara membuat adonan papeda sangatlah mudah cukup dengan campurkan tepung tapioca, telur, dan bumbu penyedap lainnya dalam satu wadah lalu dikasih air aduk sampai semua tercampur rata. Jika adonan sudah tercampur rata dan adonan jangan terlalu kalis tetapi harus aga encer agar papeda mudah di gulung saat dimasak.

Dari awal, Sukardi telah mempunyai tekad yang kuat untuk bisa memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya dan hal itu menjadikan sebuah dorongan sekaligus motivasi untuk sukardi dalam menghadapi berbagai cobaan dan tantangan atas usaha yang ia tekuni. Atas ketekunan dan keuletannnya dalam usaha papeda, kini sukardi menjadi seorang juragan papeda terlaris dan banyak memiliki pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun