Mohon tunggu...
Sri Lala Musaropah
Sri Lala Musaropah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi

Belajar mengekspresikan diri melalui ketikan jari

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Auto Bisnis dengan AI: Mengubah Cara Bekerja Baca di Sinii!

17 Juni 2024   11:51 Diperbarui: 17 Juni 2024   12:07 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi AI memungkinkan personalisasi pengalaman pelanggan yang lebih besar, yang dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Dengan memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi, menyediakan layanan pelanggan yang lebih responsif, dan mengoptimalkan pengalaman pengguna, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka dan meningkatkan retensi pelanggan. 

Dengan menggunakan teknologi AI untuk menganalisis data pasar dan perilaku konsumen, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang ekspansi pasar yang baru. Analisis data yang mendalam dapat membantu perusahaan memahami preferensi dan kebutuhan pasar yang berbeda, dan merancang strategi pemasaran dan penjualan yang tepat untuk menjangkau audiens baru. Ekspansi ini dapat membantu perusahaan memperluas pangsa pasar mereka dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Studi Kasus

Amazon merupakan salah satu perusahaan terkemuka yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman belanja online pelanggan mereka. Salah satu aplikasi utama AI di Amazon adalah sistem rekomendasi produk yang canggih. Dengan menganalisis data pembelian, penelusuran, dan perilaku pelanggan, AI Amazon dapat memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi kepada setiap pengguna, meningkatkan peluang konversi dan meningkatkan nilai keranjang belanja. Sistem ini telah membantu Amazon menjadi salah satu pemimpin e-commerce global.

Google telah mengintegrasikan teknologi AI ke dalam berbagai produk dan layanan mereka, termasuk mesin pencari Google. Dengan menggunakan teknik machine learning dan pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing/NLP), Google terus meningkatkan relevansi dan kualitas hasil pencarian mereka. AI Google membantu memahami maksud pencarian pengguna dan memberikan hasil yang lebih akurat dan relevan. Selain itu, Google juga menggunakan AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam aplikasi seperti Google Photos, dengan kemampuan untuk mengenali dan mengelompokkan gambar berdasarkan objek, lokasi, dan orang.

Netflix dikenal karena memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mempersonalisasi rekomendasi konten bagi para pelanggannya. Dengan menganalisis data riwayat penonton, preferensi, dan perilaku tontonan, AI Netflix dapat menyarankan film dan acara TV yang sesuai dengan selera setiap pengguna. Algoritma ini membantu Netflix meningkatkan retensi pelanggan, mengurangi churn, dan meningkatkan waktu tontonan, yang semuanya berkontribusi pada kesuksesan mereka sebagai platform streaming terkemuka di dunia.

Kesimpulan

Dengan potensi AI dalam meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan, penggunaannya menjadi semakin penting dalam dunia bisnis yang terus berubah. Penting bagi perusahaan untuk mengadopsi teknologi AI dengan bijak dan memanfaatkannya sebagai alat untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih besar.

Referensi

McKinsey Global Institute, "Notes from the AI frontier: Modeling the impact of AI on the world economy" (2018).

Deloitte, "The Deloitte AI Institute: The transformative power of AI" (2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun