Mohon tunggu...
Sri Lala Musaropah
Sri Lala Musaropah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi

Belajar mengekspresikan diri melalui ketikan jari

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bakso Cuanki yang Pertama Kali Ada di Yogyakarta Mulai Banyak Orang yang Menyukai

11 Juni 2024   18:49 Diperbarui: 11 Juni 2024   19:02 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing mulai dari tradisi, pakaian, Bahasa  hingga makanan. Salah satunya bakso cuangki yang berasal dari Bandung Jawa Barat. Bakso cuanki ini sangat terkenal karena merupakan salah satu kuliner legendaris Bandung yang gurmat ( Gurih dan nikmat). Kata cuangki ini merupakan singkatan dari frase Bahasa Sunda yaitu "Cari Uang Jalan Kaki" karena memang dulu para pedagang bakso cuanki di Bandung berjualan dengan berjalan kaki sambal memikul gerobak kecil berisi bahan dan peralatan untuk membuat cuanki.  Maka dari itulah disebut dengan bakso cuanki. Dari sisi inilah sangat mencerminkan para penjual cuangki yang memiliki semangat tinggi untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dengan berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya.

Selain memiliki makna yang terdengar unik, bakso cuangki juga memiliki perbedaan yang signifikan dengan bakso yang lainnya. Bakso cuangki memiliki cita rasa kuahnya yang bening juga gurih dan tidak terlalu terasa lemak sapinya. Bakso cuangki cocok dimakan Ketika malam hari di saat  udara sedang dingin. Kali ini ada bakso cuangki  yang pertama kali hadir di Yogyakarta nama Pemiliknya ialah Bapak Aris Mustofa yang berasal dari Bandung dan saat ini pak aris tinggal di Wonosalam.

Aris mengatakan " Pada tahun 2012 saya pindah ke Yogyakarta dan pekerjaan saat itu masih menjadi tukang service Hp dan belum jualan bakso cuangki". Pak Aris mulai berjualan bakso cuangki di Yogyakarta pada bulan maret tahun 2024 pada kurun waktu dua bulan  bakso cuangki pak aris ini sudah mempunyai dua cabang dan omset penghasilannya 6.000.000/ Bulan.  Cabang pertama berada di dekat stadion Maguwo dan cabang yang kedua berada di jalan kaliurang KM 14.

Dokumentasi Pribadi dengan pemilik bakso cuanki
Dokumentasi Pribadi dengan pemilik bakso cuanki

" Saya jualan bakso cuangki ini terisnpirasi dari rasa kerinduan saya makan bakso cuanki karena dari tahun 2012 saya pindah ke Yogyakarta saya tidak pernah makan lagi bakso cuangki yang berjualanpun tidak ada dan juga di Yogyakarta belum ada yang jualan bakso cuangki makanya saya buka usaha jualan bakso cuangki ini". Ujar Aris pemilik bakso cuangki

Pak aris mengambil bahan-bahan untuk membuat bakso cuangki ini langsung dari pabriknya kebetulan pabrik cuangkinya sangat dekat jaraknya dengan rumah pak Aris yang ada di Bandung. Nama pemilik dari pabrik cuanki itu bernama Oleh makanya  Cuanki pak Aris dinamai dengan " Bakso Cuanki Khas Bandung By Mang Oleh ". Perporsinya hanya dijual dengan harga 6000 saja didalamnya ada tahu kering, siomay basah, siomay kering, batagor gepeng, batagor Panjang, dan bakso kecil. Sedangkan yang harga 10.000 isinya ada Tahu kering, siomay basah, siomay kering,  batagor gepeng, batagor Panjang, cuanki lidah,

 dan bakso kecil dan bakso besar. Harga ini harga yang murah meriah apalagi dikalangan mahasiswa dan porsinyapun banyak sekali dan isinya bervariasi.  Dulu cuanki ini hanya berisi tahu, siomay, bakso dan batagor. Pak aris menyediakan beberapa menu lainnya seperti Bakso cuanki original, bakso cuanki ceker, indomie bakso cuanki, indomie bakso cuanki ceker, wedang bajigur es/panas, teh manis es/panas, jeruk es/panas, seblak maknyoss. Dengan semakin beriringnya waktu, kini pelanggan bakso cuanki milik pak aris semakin bertambah dan tidak hanya warga jogja saja tetapi juga para mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia mulai menyukai bakso cuanki ini.

"Pada awalnya harga bakso cuangki saya perporsinya hanya 5000 saja, namun karena ada kenaikan bahan pembuatan bakso cuangki maka harganya di naikkan 1000 jadi sekarang harganya mulai dari 6000. Dari perharinya hanya menghabiskan kurang lebih 50 porsi saja dan mulai berjualan dari pukul 08.30 sampai semuanya habis terjual tapi maksimal sampai pukul  delapan malam". Ujar Aris pemilik bakso cuangki

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Secara keseluruhan bahan dasar membuat cuangki hanya dari tepung tapioca, ikan , daging sapi, dan bumbu penyedap. Bakso cuangki biasanya dilengkapi dengan tahu putih polos tanpa tanbahan daging didalamnya. Selain itu, bakso cuangki juga biasanya tanpa memakai toping bihun ataupun mie. Orang bandung itu biasanya makan bakso cuangki pasti polosan alias hanya batagor, siomay, cuangki dan bakso juga ditaburi bawang goreng dan seledri biar lebih maknyoss ditambah dengan sambal.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun