Mohon tunggu...
Sri Kurniati
Sri Kurniati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga

Memasak, travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pempi Pempek Ikan Tengiri Oleh-Oleh Enak dan Terlaris di Semarang

28 Juni 2024   17:10 Diperbarui: 28 Juni 2024   17:52 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Semarang sebagai salah satu kota yang tersibuk di Indonesia. Berbagai kegiatan usaha tumbuh pesat dan menjanjikan di kota Lumpia ini.  Salah satunya kudapan atau cemilan yang aslinya berasal dari Palembang Sumatera Selatan yaitu Pempek.

Ada salah satu produk olahan ikan yaitu pempek tengiri yang di produksi oleh salah satu pelaku usaha mikro di kota semarang namanya Pempi. Pasti terdengar tidak asing atau sudah familiar bukan? Ya betul sekali, pempi adalah singkatan dari kata Pempek Tengiri. Kudapan yang berbahan baku dari ikan tengiri; tepung tapioka, putih telur, dan garam ini telah menjadi kudapan favorit masyarakat Kota Semarang. Pempi terdiri dari isian Pempek Kapal Selam, pempek lenjer,pempek adaan, pempek kulit ikan tengiri dan cuko yamg terbuat dari gula jawa,asem jawa, bawang putih dan garam.

 Cocok sekali di di konsumsi sore hari apalagi ketika cuaca  mendung atau hujan. Hheemmm enak sekali rasanya…Dengan aroma harum serta citarasa lembut dari daging ikan tengiri, maka Pempi ini bisa kita jadikan salah satu pilihan atau alternatif oleh-oleh dari Semarang. Kenapa bisa begitu? Karena disamping enak rasanya, kemasan Pempi sangat praktis yaitu kemasan frozen yang sangat pas untuk oleh -oleh atau buah tangan. 

Oh ya tidak lupa dengan cuko Pempi, dalam hal ini perpaduan rasa khas dari gula aren dan asam jawa, sangat pas sekali ukuran dan perpaduan rasanya ketika kita menyantapnya ..sangat menggugah selera

Pempi ini memiliki  olahan yang lembut,tidak keras. Meskipun telah di olah beberapa jam sebelum di konsumsi. Seperti di goreng maupun  dikukus atau di rebus.  Setelah kita olah, tiriskan dan segera sajikan hangat - hangat.  Potong pempi menjadi beberapa bagian dan letakkan ke dalam piring atau mangkuk. Tidak lupa kondimen tambahan seperti mentimun dan mie kuning. Sajikan diatas potongan pempi dan siramkan kuah cuko diatasnya. Tidak kerasa pempi akan segera habis, review dari salah satu pelanggan Pempi.  

Produk olahan seperti pempi ini banyak di temukan di toko oleh-oleh di Semarang, di gerai-gerai pusat kota semarang dan bahkan sudah masuk di hotel yang ada di kota  semarang juga. Tetapi produk olahan khusus umkm seperti pempi ini biasanya  hanya tersedia dialamat produsennya. 

Tapi jangan kwatir bagi pecinta dan penikmat pempek tengiri yang enak dan berkwalitas, para pelaku umkm di semarang telah mendapatkan pendampingan dan pelatihan dari dinas terkait untuk bisa menghasilkan olahan pangan yang bisa berdaya saing dengan hasil olahan dari daerah asal nya. Salah satunya Pempi ini, meskipun hasil olahan dari pelaku usaha  ukm lokal Semarang, tetapi hasil olahan dan rasanya bisa diterima baik di kota Semarang.

Dengan begitu kita perlu berbangga dengan pelaku umkm di kota semarang khususnya, karena bisa memberikan hasil olahan-olahan pangan khususnya yang berbahan baku ikan kedepannya kita harapkan semakin bagus dan meningkat kwalitasnya sehingga bisa membantu perekonomian di daerah. Juga kita sebagai konsumen jangan ragu atau kwatir untuk membeli dan mengkonsumsi hasil olahan umkm-umkm yang ada di Indonesia pada umumnya.  Sehingga segera terwujud perekonomian yang sangat berkesinambungan dan kesejahteraan bagi pelaku usaha kuliner. 

Terima kasih atas kepercayaan kita semua kepada pelaku usaha kecil menengah, semoga usaha anda semakin berkembang dan menjadi pilar ekonomi di dalam kelurga dan masyarakat. Jaya selalu umkm Indonesia 🇮🇩 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun