Menjadikan dzikir sebagai bagian dari aktivitas harian kita adalah langkah pertama dalam mencapai mindfulness. Kita bisa mengucapkan subhanallah, alhamdulillah, atau allahu akbar kapan saja, baik saat kita bekerja, belajar, atau bersantai. Ini membantu hati kita tetap terhubung dengan Allah dan pikiran kita menjadi lebih jernih.
-Mendirikan Shalat dengan Khusyuk
 Shalat adalah momen untuk berhubungan langsung dengan Allah, di mana kita fokus pada setiap gerakan dan bacaan. Shalat yang dilakukan dengan khusyuk adalah bentuk mindfulness yang sempurna dalam Islam, di mana hati dan pikiran kita hadir sepenuhnya dalam ibadah kepada Allah.
-Introspeksi atau Muraqabah
Muraqabah berarti mengawasi diri sendiri dan mengevaluasi perbuatan yang telah kita lakukan. Dengan introspeksi ini, kita akan selalu mengingat tujuan hidup kita dan memastikan bahwa semua tindakan kita sesuai dengan perintah Allah. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk menjaga hati dan pikiran kita agar tetap sejalan dengan nilai-nilai Islam.[3]
 Ketiga praktik ini tidak hanya menenangkan hati, tetapi juga membantu kita untuk selalu sadar akan Allah dalam setiap aktivitas. Dengan mindfulness ini, kita akan lebih mampu menyikapi hidup dengan tenang, bijak, dan tidak mudah gelisah.
5. Manfaat Mindfulness dalam Islam
Menerapkan mindfulness dengan mengingat Allah seperti yang diajarkan dalam QS. Ar-Ra'd ayat 28 memiliki banyak manfaat. Pertama, kita akan mendapatkan ketenangan hati yang membuat hidup kita lebih damai. Kedua, pikiran kita menjadi lebih positif karena terfokus pada tujuan yang baik, yaitu mendekatkan diri kepada Allah. Ketiga, kita akan lebih mudah bersikap sabar dan tidak mudah terpengaruh oleh emosi negatif.
Mindfulness dalam Islam juga membantu kita untuk lebih tabah dalam menghadapi ujian hidup. Kita menyadari bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah, dan kita hanya perlu berusaha yang terbaik. Dengan mindfulness yang dilandasi iman kepada Allah, kita akan lebih mampu bersikap ikhlas dan tidak merasa cemas akan hal-hal yang belum terjadi.
 Kesimpulan
 QS. Ar-Ra'd ayat 28 memberikan panduan berharga tentang mindfulness dalam Islam. Dengan mengingat Allah secara terus-menerus, kita dapat mencapai ketenangan hati yang menjadi dasar bagi kehidupan yang bahagia dan penuh keseimbangan. Mindfulness dalam Islam adalah tentang bagaimana kita menjaga hati agar tetap terhubung dengan Allah dan bagaimana kita menyelaraskan pikiran agar selalu berpikir positif dan ikhlas.