Mohon tunggu...
srikhairani
srikhairani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya sri khairani merupakan seorang mahasiswa di IAIN LANGSA prodi ilmu Al-Quran dan tafsir, hobi saya membaca novel.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mindfulnes Dalam Al-Quran, Menyelaraskan Hati dan Pikiran Melalui QS Ar-Ra'd Ayat 28

14 November 2024   20:51 Diperbarui: 14 November 2024   21:05 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadikan dzikir sebagai bagian dari aktivitas harian kita adalah langkah pertama dalam mencapai mindfulness. Kita bisa mengucapkan subhanallah, alhamdulillah, atau allahu akbar kapan saja, baik saat kita bekerja, belajar, atau bersantai. Ini membantu hati kita tetap terhubung dengan Allah dan pikiran kita menjadi lebih jernih.

-Mendirikan Shalat dengan Khusyuk

 Shalat adalah momen untuk berhubungan langsung dengan Allah, di mana kita fokus pada setiap gerakan dan bacaan. Shalat yang dilakukan dengan khusyuk adalah bentuk mindfulness yang sempurna dalam Islam, di mana hati dan pikiran kita hadir sepenuhnya dalam ibadah kepada Allah.

-Introspeksi atau Muraqabah

Muraqabah berarti mengawasi diri sendiri dan mengevaluasi perbuatan yang telah kita lakukan. Dengan introspeksi ini, kita akan selalu mengingat tujuan hidup kita dan memastikan bahwa semua tindakan kita sesuai dengan perintah Allah. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk menjaga hati dan pikiran kita agar tetap sejalan dengan nilai-nilai Islam.[3]

 Ketiga praktik ini tidak hanya menenangkan hati, tetapi juga membantu kita untuk selalu sadar akan Allah dalam setiap aktivitas. Dengan mindfulness ini, kita akan lebih mampu menyikapi hidup dengan tenang, bijak, dan tidak mudah gelisah.

5. Manfaat Mindfulness dalam Islam

Menerapkan mindfulness dengan mengingat Allah seperti yang diajarkan dalam QS. Ar-Ra'd ayat 28 memiliki banyak manfaat. Pertama, kita akan mendapatkan ketenangan hati yang membuat hidup kita lebih damai. Kedua, pikiran kita menjadi lebih positif karena terfokus pada tujuan yang baik, yaitu mendekatkan diri kepada Allah. Ketiga, kita akan lebih mudah bersikap sabar dan tidak mudah terpengaruh oleh emosi negatif.

Mindfulness dalam Islam juga membantu kita untuk lebih tabah dalam menghadapi ujian hidup. Kita menyadari bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah, dan kita hanya perlu berusaha yang terbaik. Dengan mindfulness yang dilandasi iman kepada Allah, kita akan lebih mampu bersikap ikhlas dan tidak merasa cemas akan hal-hal yang belum terjadi.

 Kesimpulan

 QS. Ar-Ra'd ayat 28 memberikan panduan berharga tentang mindfulness dalam Islam. Dengan mengingat Allah secara terus-menerus, kita dapat mencapai ketenangan hati yang menjadi dasar bagi kehidupan yang bahagia dan penuh keseimbangan. Mindfulness dalam Islam adalah tentang bagaimana kita menjaga hati agar tetap terhubung dengan Allah dan bagaimana kita menyelaraskan pikiran agar selalu berpikir positif dan ikhlas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun