Mohon tunggu...
Srika Wulandari04
Srika Wulandari04 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya anak tunggal,hobi saya memasak dan mencari tahu hal² baru yah bisa di katakan mengeksplor hal² baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori empati dari marfin hoffman

18 Januari 2025   10:07 Diperbarui: 18 Januari 2025   09:07 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 * Empati egosentris: Anak-anak mulai menyadari bahwa orang lain memiliki perasaan yang berbeda, tetapi mereka masih cenderung berfokus pada perasaan mereka sendiri.

 * Empati empatik: Anak-anak mampu mengambil perspektif orang lain dan merasakan emosi mereka secara lebih akurat.

 * Empati altruistik: Pada tahap ini, individu termotivasi untuk membantu orang lain karena kepedulian tulus terhadap kesejahteraan mereka.

Faktor yang Mempengaruhi Empati

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan dan ekspresi empati meliputi:

 * Sosialisasi: Interaksi dengan orang tua, teman sebaya, dan lingkungan sosial secara umum dapat membentuk kemampuan empati.

 * Perkembangan kognitif: Kemampuan kognitif yang lebih baik memungkinkan individu untuk lebih memahami pikiran dan perasaan orang lain.

 * Pengalaman pribadi: Pengalaman hidup seseorang, baik positif maupun negatif, dapat memengaruhi tingkat empati mereka.

Implikasi Teori Hoffman

Teori empati Hoffman memiliki implikasi yang luas dalam berbagai bidang, termasuk:

 * Pendidikan: Memahami perkembangan empati dapat membantu pendidik menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun