* Empati egosentris: Anak-anak mulai menyadari bahwa orang lain memiliki perasaan yang berbeda, tetapi mereka masih cenderung berfokus pada perasaan mereka sendiri.
 * Empati empatik: Anak-anak mampu mengambil perspektif orang lain dan merasakan emosi mereka secara lebih akurat.
 * Empati altruistik: Pada tahap ini, individu termotivasi untuk membantu orang lain karena kepedulian tulus terhadap kesejahteraan mereka.
Faktor yang Mempengaruhi Empati
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan dan ekspresi empati meliputi:
 * Sosialisasi: Interaksi dengan orang tua, teman sebaya, dan lingkungan sosial secara umum dapat membentuk kemampuan empati.
 * Perkembangan kognitif: Kemampuan kognitif yang lebih baik memungkinkan individu untuk lebih memahami pikiran dan perasaan orang lain.
 * Pengalaman pribadi: Pengalaman hidup seseorang, baik positif maupun negatif, dapat memengaruhi tingkat empati mereka.
Implikasi Teori Hoffman
Teori empati Hoffman memiliki implikasi yang luas dalam berbagai bidang, termasuk:
 * Pendidikan: Memahami perkembangan empati dapat membantu pendidik menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung.