Mohon tunggu...
Srika Wulandari04
Srika Wulandari04 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya anak tunggal,hobi saya memasak dan mencari tahu hal² baru yah bisa di katakan mengeksplor hal² baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori empati dari marfin hoffman

18 Januari 2025   10:07 Diperbarui: 18 Januari 2025   09:07 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Empati Martin Hoffman

Martin Hoffman, seorang psikolog, dikenal dengan kontribusinya dalam memahami bagaimana manusia mengembangkan dan mengalami empati. Ia mendefinisikan empati sebagai kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.

Komponen Utama Empati menurut Hoffman

Hoffman membagi empati menjadi dua komponen utama:

 * Komponen Kognitif: Ini adalah kemampuan untuk memahami pikiran dan perasaan orang lain. Ini melibatkan kemampuan untuk mengambil perspektif orang lain dan melihat dunia dari sudut pandang mereka.

   

 * Komponen Afektif: Ini adalah pengalaman emosional yang kita rasakan sebagai respons terhadap emosi orang lain. Kita tidak hanya memahami perasaan mereka, tetapi juga merasakannya secara langsung.

   

Perkembangan Empati

Hoffman juga meneliti bagaimana empati berkembang seiring bertambahnya usia. Ia mengidentifikasi beberapa tahap perkembangan empati:

 * Empati global: Pada tahap awal, bayi dan anak kecil cenderung merespons distress orang lain dengan merasakan distress yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun